Susunan Anatomi pada Daun
CONTOHTEKS.NET -Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil), dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun menjadi organ penting bagi tumbuhan dalam hal melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, di mana tumbuhan harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia.
FUNGSI DAUN
- Sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis terjadi di jaringan parenkim palisade. Sementara itu, pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
- Sebagai organ pernapasan. Dalam hal ini, stomata menjadi salah satu organ pada daun yang berfungsi sebagai organ pernapasan atau respirasi.
- Sebagai tempat terjadinya transpirasi.
- Sebagai tempat terjadinya gutasi.
- Sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
SUSUNAN ANATOMI PADA DAUN
1) Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel hidup terluar. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah. Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
2) Mesofil
Mesofil merupakan jaringan pada daun yang terdiri dari:
- Jaringan Tiang (Jaringan Palisade) merupakan jaringan yang mengandung banyak kloroplas, yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Salah satu ciri jaringan ini adalah sel-selnya berbentuk silinder dan tersusun rapat.
- Jaringan Bunga Karang (Jaringan Spons) merupakan jaringan yang lebih berongga bila dibandingkan dengan jaringan palisade, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
3) Berkas Pembuluh Angkut
Berkas pembuluh angkut terdiri dari:
- xilem (pembuluh kayu)
- floem (pembuluh tapis)
di mana pada tumbuhan dikotil keduanya dipisahkan oleh kambium. Sementara itu, pada akar, xilem berfungsi mengangkut air dan mineral menuju daun. Pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan. Sedangkan floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
4) Stomata
Stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Dalam hal ini, stomata mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, lalu mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis. Stomata terletak pada epidermis bawah. Selain stomata, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melalui lentisel yang terletak pada batang.
Stomata merupakan struktur bukaan yang terdapat sel penjaga di sampingnya. Pada umumnya, stomata terdapat di bawah permukaan daun, tetapi ada pula yang di atas maupun di bawah. Pada tumbuhan teratai, stomata hanya terletak di bagian atas. Tanaman air tidak memiliki stomata sama sekali, sedangkan tumbuhan rumput-rumputan memiliki stomata di atas maupun di bawah.
Bentuk sel penjaga pada stomata tanaman dikotil seperti kacang dan berjumlah sepasang. Sel penjaga pada tanaman monokotil seperti rumput memiliki bentuk stomata yang memanjang. Pada stomata juga terdapat sistem miselasi radial, yaitu serat selulosa yang mengelilingi sel penjaga. Selolosa ini tidak elastis karena saat air diserap strukturnya tidak membesar, melainkan memanjang.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .