CONTOHTEKS
 

Yang Boleh Dilakukan dan Tidak Boleh Setelah Aktifitas Fisik

 

CONTOHTEKS.NET – Banyak orang yang sering menyamakan olah raga sama dengan aktifitas fisik. Bahkan tidak jarang yang mengatakan olah raga nama lain dari aktifitas fisik.

Aktifitas fisik berbeda dengan olah raga. Dari segi pengertianpun keduanya berbeda.

Pengertian Aktifitas Fisik dan Olah Raga

Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktifitas fisik merujuk kepada gerakan yang membutuhkan kontraksi otot. Setiap kegiatan sehari-hari seperti naik tangga, berkebun, membereskan rumah, adalah contoh dari aktivitas fisik.

Dilansir dari wikipedia, Olahraga adalah aktifitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani. Contohnya main catur, senam, renang, bersepeda, dan sebagainya.

Manfaat Aktifitas Fisik Untuk Kesehatan

Sama seperti olah raga, aktifitas fisik juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat aktifitas fisik, antara lain :

BACA:  Apa yang Dimaksud Menstruasi?

1. Memperbaiki dan meningkatkan mood

Aktivitas fisik  membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih santai. Melakukan aktivitas fisik dengan teratur dapat membantu mencegah depresi.

2. Mencegah penyakit kronis

Di sisi lainnya aktivitas fisik yang teratur membantu dalam mengendalikan tekanan darah tinggi. Aktivitas fisik menyebabkan low density lipoprotein (LDL) atau menurunkan kolesterol jahat. Selain itu juga membantu mencegah diabetes tipe 2, Osteoporosis dan jenis kanker tertentu.

3. Menjaga berat badan

Saat tubuh bergerak dan selalu aktif, maka jumlah kalori dalam tubuh akan terbakar. Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sering-seringlah naik tangga.

4. Lebih Berenergi
Melakukan aktifitas fisik yang teratur bisa membuat Anda bernapas lebih mudah. Bernafas menjadi lebih ringan, lancar dan segar. Aktifitas fisik memberikan oksigen dan nutrisi ke semua sel dan jaringan tubuh.
5. Memperbaiki kualitas tidur
Tidur sangat penting bagi pemulihan kondisi fisik, setelah sepanjang hari bergerak ke sana ke mari. Tidur nyenyak dapat meningkat konsentrasi, produktivitas dan suasana hati. Dalam hal ini, melakukan aktivitas fisik bisa menjadi kunci untuk tidur lebih baik. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu seseorang tertidur lebih cepat dan amat nyenyak.
f. Meningkatkan kualitas hubungan seks.
Bagi pasangan suami istri, aktifitas fisik bisa menyelamatkan gejala ketidakharmonisan pasutri. Aktivitas fisik yang teratur berdampak pada penampilan yang lebih berenergi yang menyebabkan efek positif pada kehidupan seks.

Hal-hal Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum dan Setelah Aktifitas Fisik.

Aktifitas fisik diperlukan untuk  menyehatkan badan. Namun karena tidak setiap orang rutin melakukan latihan fisik, maka tak jarang timbul masalah, seperti terkilir, terjatuh, kejang otot, atau gangguan persendian, dan putusnya urat keting sering kali terjadi.
Untuk menghindari itu semua, berikut beberapa hal yang harus dan penting diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas fisik.
Sebelum aktifitas fisik :
1. Peregangan
Saat melakukan kegiatan fisik, sebaiknya diawali dengan gerakan peregangan. Ini akan membantu mengendurkan otot yang kaku.
2. Pemanasan
Sedikit pemanasan membuat tubuh siap melakukan aktifitas fisik.
BACA:  Istinsyaq

Setelah Aktifitas Fisik

Setelah melakukan aktifitas fisik, ada hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Yang boleh dilakukan misalnya segera minum banyak air untuk kembali menghidrasi tubuh yang banyak kehilangan cairan saat melakukan aktifitas fisik. Selain itu, air juga membuat Anda menjadi lebih tenang setelah aktifitas fisik.

Hal lainnya yaitu melakukan sedikit pendinginan. Setelah sekujur tubuh bekerja penuh, maka membuat sistem jantung serta pembuluh darah ikut meningkat dan bekerja, dimana aliran darah menjadi deras, jantung yang berdegup kencang, gerakan paru-paru yang kembang kempis. Untuk itulah tubuh masih terus perlu melakukan sedikit pendinginan.

Pendinginan sederhana seperti menghela napas panjang dan dalam akan membantu sistem jantung dan pembuluh darah menyesuaikan diri setelah melakukan aktifitas tubuh.

BACA:  Apa yang Dimaksud Dengan Penyakit Ebola?

Yang tidak boleh dilakukan misalnya setelah melakukan aktifitas fisik seperti lari atau bersepeda, disarankan untuk tidak melipat kaki atau dalam posisi duduk dan jongkok. Sebaliknya, untuk meregangkan otot yang kelelahan saat aktifitas fisik, luruskan kaki kedepan. Ini akan mencegah varises . Varises adalah pelebaran pembuluh balik yang biasanya ditemukan pada daerah kaki

Larangan-larangan yang disebutkan diatas juga berlaku saat Anda melakukan olah raga ringan ataupun berat.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .