4 Tips Membuat Cerpen yang Menarik dan Bagus
DAFTAR ISI
Kemampuan untuk mampu menciptakan karya sastra berupa cerpen bisa didapat melalui latihan yang berkesinambungan dengan cara tidak pernah bosan mencoba membuat cerpen setiap hari.
Semakin anda rajin untuk belajar membuat cerpen yang bagus maka lama kelamaan akan terlihat semakin berkembang kemampuan menulis anda dan ini akan menunjukkan hasil yang memuaskan.
Selanjutnya adalah menulis merupakan bakat yang paling berharga namun tidak semua orang beruntung mempunyai bakat yang satu ini. Tidaklah semudah yang dibayangkan untuk mampu merangkai satu kata demi kata lainnya sehingga membentuk suatu kombinasi tulisan yang enak untuk dibaca.
Maka dari itu bisa dikatakan bahwa seseorang mampu menulis dengan menarik adalah sebagai sebuah bakat yang luarbiasa beruntung. Namun yang tidak memiliki bakat ini jangan merasa rendah diri karena kemampuan menulisa juga bisa diperoleh melalui latihan yang tekun.
Anda bisa memulainya dengan menulis cerpen – cerpen yang menonjolkan alur sederhana dan tidak terlalu bersifat rumit.
Bagi para pemula yang berkeinginan dapat menghasilkan sebuah karya cerpen yang bagus maka ada beberapa langkah yang bisa dijadikan sebagai panduan awal dalam menghasilkan karya cipta yang bernilai seni tinggi antara lain sebagai berikut :
1. Tentukan tokoh dan karakter
Ketika memutuskan untuk menulis sebuah karya tulis bernama cerpen maka langkah pertama adalah berpikir tentang bagaimana menciptakan peran – peran protagonis dan juga karakter antagonis di dalam karya cerpen anda.
Masing – masing tokoh digambarkan secara spesifik sehingga akan terlihat lebih mudah untuk selanjutnya mengembangkan tulisan dan alur yang akan dipilih nantinya.
Penentuan tokoh di sini merupakan salah satu langkah yang hendaknya disiapkan secara matang supaya tidak terlalu sering melakukan perubahan – perubahan.
Selesai menentukan maka selanjutnya anda mulai menentukan tentang apa – apa saja yang diinginkan oleh tokoh protagonis dalam cerpen anda. Ini akan membuat cerpen anda menjadi terfokus dan tidak terbuang panjang lebar keluar tema. Hal yang sama juga dilakukan terhadap tokoh – tokoh antagonis.
Langkah ini bisa menjadikan cerita menjadi lebih terarah yang akan menyeimbangkan kondisi antara tokoh – tokoh protagonis dengan antagonis.
Hindari terlalu sering merubah – ubah sifat dan karakter dari kedua tokoh bersangkutan. Harus konsisten tentang karakter yang akan digambarkan dan sudah ditentukan sebelumnya. Hindari secara tiba – tiba mengubah cerita di bagian tenagh karena justru akan menyebabkan pembaca merasa kebingungan.
2. Tentukan alur cerita
Langkah kedua adalah menemukan masalah diantara tokoh – tokoh protagonis dan antagonis. Bisa dimulai dari awal munculnya permasalahan hingga mencapai puncak. Pikirkan tentang bagaimana tokoh yang diciptakan sedang berjuang dan menemukan klimaksnya.
Klimaks yang dimaksudkan harus bagus sehingga cerpen yang akan anda buat mempunyai alur yang tepat dan pas. Selanjutnya menarik kesimpulan terhadap keseluruhan cerpen yang sedang anda buat. Perhatikan ending dan antiklimaks yang menarik disertai memberikan solusi terhadap masalah yang anda buat di awal cerita.
Pastikan bahwa ending yang akan anda tulis mampu mewakili emosi yang mengalir di dalam cerita. Alur cerita yang ditetapkan tidak harus selalu dalam satu kondisi seperti maju atau mundur melainkan sesekali bisa menonjolkan alur maju mundur. Jangan lupa memfokuskan pikiran terhadap plot cerpen.
3. Tentukan tema cerpen
Memulai menulis cerpen sebelumnya harus memastikan tentang ide – ide yang akan anda buat. Ciptakan tema – tema yang matang tentang karya cerpen anda bisa diperjelas sejak awal supaya anda tidak kesulitan mengembangkan saat berada di tengah cerita.
Pilihlah tema yang benar – benar dikuasai. Apabila memulai menulis cerpen berdasarkan pengetahuan umum maka cerpen bersangkutan akan menjadi bersifat realistis sehingga diharapkan pembaca bisa lebih mudah mengerti dan memahami.
Sebuah cerpen akan menjadi menarik dan bagus apabila sebelum ditulis anda sudah benar – benar mengetahui seluk – beluk dari tema tertentu yang dipilih.
Hindari memilih tema yang belum benar – benar diketahui karena akan menyebabkan anda merasa kebingungan saat memulainya. Masalahnya adalah di sini anda akan diasah dan ditantang diri sendiri guna menentukan tema – tema yang belum anda ketahui. Cara ketiga ini bisa dilakukan melalui beberapa penelitian.
4. Editing dan finishing
Setelah anda selesai menulis cerita maka langkah terakhir adalah proses editing sebelum memasuki tahapan finishing. Kembali dibaca ulang cerpen yang sudah anda tulis tersebut di atas.
Langkah editing anda bisa melakukan pengurangan atau penambahan bagian – bagian cerita yang dianggap perlu. Editing membuat anda memperkecil kesalahan di dalam pembuatan cerita. Hasil cerita wajib dibaca ulang dan cobalah memposisikan diri anda sebagai seseorang lain / pembaca dan bukan yang menulis cerita.
Dari sini anda akan dapat mengetahui tentang kekurangan di dalam karya cerpen anda . Lakukan editing untuk beberapa bagian atau terhadap sekelompok kata – kata yang dirasa kurang pas.
Perhatikan juga sisi penulisan atau salah dalam pengetikan karena ini dapat menyebabkan pembaca salah dalam memahami tulisan anda. Lakukan proses editing hingga benar – benar rampung.
Nah itulah empat tips membuat cerpen dengan mudah tetapi menghasilkan karya cipta yang menarik dan bagus. Lakukan secara konsisten agar kemampuan anda menjadi berkembang.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .