CONTOHTEKS
 

Jenis Teknologi Tepat Guna

 

CONTOHTEKS.NET – Pada dasarnya Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang memberikan tingkat pelayanan yang paling dapat diterima, baik itu secara teknis, sosial dan lingkungan, dengan tingkat biaya yang paling murah.

Namun perlu disesuaikan dengan kondisi setempat, adakalanya diperlukan teknologi yang tidak murah bila memang sesuai dengan kondisi setempat.

Sebelum membahas macam-macam teknologi tepat guna, ada baiknya kita mengulas dulu bagaimana sih sehingga suatu teknologi dikatakan tepat guna.

Syarat Tepat Guna

Teknologi diciptakan sebaiknya bisa langsung diaplikasikan untuk menunjang kerja manusia, sedangkan yang dimaksud tepat guna adalah produk teknologi yang berguna sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Adapun persyaratan teknologi tepat guna adalah: dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat; merupakan hasil rekayasa praktis yang mudah diterapkan; efektif dan efisien; ekonomis dan pemeliharaannya mudah; memanfaatkan sumber daya yang ada; mudah dioperasikan oleh pemakai; dibuat sesuai kebutuhan; dan mudah dikembangkan.

Macam-Macam Teknologi Tepat Guna

Manusia dikaruniai akal dan otak. Dengan keduanya manusia bisa membuat berbagai alat canggih sebagai penunjang kehidupannya. Berikut ini adalah contoh berbagai teknologi tepat guna yang digunakan pada segala sektor aktivitas manusia:

BACA:  Singkatan dari HTTP?

1. Sektor Pertanian

Sektor pertanian tak lepas dari pengaruh teknologi modern. Mengapa demikian? Karena pertanian berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yakni bahan makanan.

Pertanian sudah menjadi bagian dari industri besar, jadi harus dieksplorasi secara maksimal. Maka diciptakanlah berbagai macam produk teknologi yang tepat guna, untuk mengoptimalkan eksplorasi pangan.

2. Sektor Usaha Kecil

Pada sektor usaha menengah pun tak luput dari sentuhan teknologi dalam proses produksinya. Misalnya pada industri pembuatan keripik singkong, ada pengusaha yang telah menggunakan mesin pemotong singkong, sehingga hasil produksinya lebih banyak.

3. Bidang Kedokteran

Bidang kedokteran/medis sudah lama menggunakan teknologi canggih guna membantu menyelamatkan hidup manusia. Ada banyak teknologi bersifat tepat guna yang digunakan oleh dokter untuk mendiagnosa penyakit atau membantu proses operasi.

4. Pengolahan Sampah

Pengelolaan sampah merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada daerah perkotaan. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi selalu berbanding lurus dengan tingkat konsumsi dan aktivitas masyarakat, menyebabkan jumlah sampah yang dihasilkan juga semakin tinggi. Dengan teknologi tepat guna tentunya sampah dapat dikelola dengan baik.

BACA:  Pengertian Motherboard?

Pengelolaan sampah kota yang saat ini banyak diterapkan di beberapa kota di Indonesia masih terbatas pada sistem 3P (Pengumpulan, Pengangkutan, dan Pembuangan).

Sampah dikumpulkan dari sumbernya, kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan akhirnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Fungsi TPA semestinya bukan hanya merupakan tempat pembuangan akhir saja, tetapi dapat menjadi tempat pengelolaan sampah yang dapat mengolah sampah sehingga menghasilkan nilai tambah.

Macam-macam teknologi tepat guna bidang persampahan, diantaranya:

BACA:  Apa yang Kamu Ketahui Tentang Faximile?

Salah satunya yang saat ini paling anyar dan sedang dikembangkan adalah mengkonversi sampah plastik menjadi BBM setara solar dan premium. Sistem kerja yang digunakan dengan pirolisis, sampah plastik dipanaskan dengan suhu diatas 300 C sehingga menjadi uap dan didinginkan oleh fluida cair untuk mendapatkan hasil minyaknya.

Penanganan dan pengelolaan sampah tentunya akan semakin kompleks dan rumit dengan semakin kompleksnya jenis maupun komposisi sampah.

Menciptakan Teknologi Tepat Guna

Cara membuat teknologi yang tepat guna:

1. Berdasarkan kebutuhan manusia

Prinsipnya, membuat produk teknologi itu berawal dari sebuah desakan kebutuhan manusia. Jika Anda merancang sebuah alat sesuai dengan kriteria tersebut, pasti akan mendapatkan respon positif.

Misalnya, di sektor pertanian, petani mengalami kesulitan membajak sawah karena tak memiliki sapi, maka dibuatlah traktor yang dirancang untuk membajak sawah.

2. Sifatnya solusif

Prinsip kedua adalah membuat teknologi yang didasari pada upaya mencari penyelesaian dari sebuah permasalahan/hambatan yang dirasakan oleh sejumlah masyarakat.

3. Hemat biaya

Prinsip terakhir teknologi yang dibuat sebaiknya biaya produksinya rendah dan dibuat dari material-material yang mudah diperoleh atau bahan bekas.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .