CONTOHTEKS
 

Senam Irama

 

CONTOHTEKS.NET – Senam irama merupakan salah satu jenis senam yang banyak digemari kebanyakan orang. Hal ini disebabkan karena senam ini mengandung suatu unsur yang indah serta diiringi dengan musik. Unsur yang indah ini akan terlihat dari gerakan pada saat senam.
Gerakan pada saat melakukan senam irama ini pada umumnya membutuhkan kelenturan, keluwesan, keseimbangan, kontunitas, fleksibelitas, serta tentunya ketetapan dengan irama musik yang mengiringi senam tersebut. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa pengertian senam irama yaitu suatu rangkaian gerakan senam yang diiringi dengan alunan musik atau irama.

Gerakan Dasar Senam Irama

A. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi:
a. Langkah biasa (looppas)
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan. Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara
bergantian.
Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
1) Kaki mengeper pada sendi lutut.
2) Gerakan dilakukan dengan rileks.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
b. Langkah rapat
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian, melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.
Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Gerakan kaki mengeper pada lutut.
2) Dilakukan dengan rileks dan luwes.
3) Gerakan disesuaikan dengan irama.
c. Langkah keseimbangan (ballanspas)
Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur merapat.
Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:
1) Tidak ada saat berhenti;
2) Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
3) Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
d. Langkah depan (galoppas)
Sikap tegak anjur kiri. Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri di muka kaki kanan. Kraissprong dapat pula dilakukan ke belakang. Langkah silang ini dilakukan dengan irama 2/4.
B. Gerakan Ayunan Tangan
a. Ayunan satu lengan depan belakang.
b. Ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
c. Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan.
d. Ayunan dua lengan depan belakang.
e. Ayunan dua lengan silang depan di muka badan.
1) Mengayun satu lengan
a. Mengayun tangan ke atas
Pelaksanaannya:
– Berdiri tegak kedua tangan di samping badan.
– Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kanan ke atas 2× hitungan, kembali ke sikap semula.
– Hitungan 3–4 = Ayunkan tangan kiri ke atas 2× hitungan, kembali ke setiap semula.
– Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
b. Mengayun tangan ke samping
Pelaksanaannya:
– Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu.
– Kedua tangan ditekuk di depan dada.
– Hitungan 1–2 = Ayunkan tangan kiri ke kiri 2× hitungan.
– Hitungan 3–4 = Kembali tangan kiri ditekuk.
– Hitungan 5–6 = Ayunkan tangan kanan ke kanan 2× hitungan.
– Hitungan 7–8 = Kembali tangan kanan ditekuk di depan dada.
– Lakukan gerakan ini bergantian 2×8 hitungan.
2) Mengayun dua lengan
a. Mengayun kedua lengan ke atas
Pelaksanaannya:
– Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu.
– Kedua tangan di samping badan.
– Hitungan 1–3 = Ayun kedua lengan ke atas 3× hitungan.
– Hitungan 4 = Kembali ke sikap awal.
– Hitungan 5–7 = Ayun lagi kedua lengan ke atas.
– Hitungan 8 = Kembali ke sikap awal.
– Lakukan berulang-ulang 2×8 hitungan.b. Ayunan kedua lengan ke samping
Pelaksanaannya:
a. Berdiri.
b. Kedua tangan diluruskan ke depan.
c. Hitungan 1–3 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 3× hitungan.
d. Hitungan 4 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
e. Hitungan 5–7 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 3× hitungan.
f. Hitungan 8 = Kedua tangan kembali ke posisi semula.
g. Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan 2×8 hitungan.
C. Melangkah dan Mengayun
Gerakan ini merupakan gabungan antara gerakan melangkahkan kaki dan mengayun lengan yang diiringi irama.
Tujuannya:
– Merangkaikan gerakan secara harmonis.
– Menampilkan gerakan yang indah.
Gerakan melangkah dan mengayun terdiri atas:
1. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Atas
a. Sikap aural berdiri tegak, kedua tangan di samping badan.
b. Hitungan 1–3 = Kaki kiri melangkahkan serong ke depan diikuti gerakan engayun kedua tangan ke belakang 3× hitungan.
c. Hitungan 4 = Kembali ke sikap berdiri tegak, kedua kaki rapat kedua tangan di samping badan.
d. Hitungan 5–7 = Kaki kanan melangkah serong kanan lutut ditekuk, diikuti ayunan kedua lengan ke atas belakang 3× hitungan.
e. Hitungan 8 = Kembali ke sikap semula.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.
2. Melangkah dan Mengayun Kedua Lengan ke Samping
Pelaksanaannya:
a. Berdiri tegak, kedua kaki rapat, dan kedua lengan ke samping badan.
b. Hitungan 1–2 = Kaki kiri melangkah ke depan dua langkah.
c. Hitungan 3–4 = Ayun kedua tangan ke samping kanan 2× hitungan.
d. Hitungan 5–6 = Kaki kanan mundur dua langkah.
e. Hitungan 7–8 = Ayun kedua tangan ke samping kiri 2× hitungan.
f. Lakukan bergantian 2×8 hitungan.

BACA:  Jelaskan 3 Fase Proses Gerakan Lengan Gaya Punggung

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .