Hubungan Antara Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin Pada Termometer
CONTOHTEKS.NET – Supaya suhu suatu benda dapat diukur dengan menggunakan termometer hingga diketahui nilainya, maka dinding kaca termometer diberi skala dengan cara menandai titik-titik tertentu pada kaca. Setelah itu masing-masing titik tersebut diberi angka untuk menunjukkan derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Definisi Suhu
Suhu atau temperatur adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Perasaan kita tidak dapat menyatakan suhu suatu benda dengan tepat, juga karena jangkauan perasaan kita terbatas. Oleh karena itu manusia menciptakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu dan besarnya suhu dapat dilihat dari angka yang ditunjukkan.
Satuan derajat temperatur suhu adalah dengan lambang derajat, yaitu pangkat nol setelah angka suhu dan diikuti dengan jenis standarnya. Misalnya C untuk celcius, R untuk reamur dan F untuk fahrenheit. Namun untuk Kelvin tidak membutuhkan pangkat nol setelah angka satuan suhu.
Alat untuk mengukur temperatur suhu diberi nama termometer. Termometer adalah tabung kaca yang didalamnya terdapat cairan raksa. Semakin rendah suhu maka cairan raksa akan menciut dan mengembang jika suhu kian tinggi.
Perbandingan Suhu
Perbandingan suhu antara Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin adalah 5 : 4 : 9 : 5. Khusus untuk Farenheit perlu ditambah 32 untuk perubahnnya. Perubahan lain bisa melakukan penyesuaian rumus. Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Langkah yang dipakai untuk menentukan skala suhu termometer menurut Celcius ialah sebagai berikut:
– Titik tetap bawah skala Celsius (0 derajat) menggunakan suhu air yang sedang membeku (es).
– Titik tetap atas (100 derajat) menggunakan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan udara normal yaitu 1 atm.
Bagi jarak antara kedua titik tetap atas dan titik tetap bawah menjadi bagian yang sama (100 bagian). Hal ini menunjukkan bahwa jarak antara dua garis berurutan sama dengan 1 derajat C.
Di bawah ini ditunjukkan perbandingan empat skala suhu, yaitu skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.
Hubungan titik tetap atas dan bawah antara skala suhu Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
1. Termometer Celcius
Termometer celcius dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 – 1744.
– Titik tetap atas menggunakan air yang sedang mendidih (100 derajat C).
– Titik tetap bawah menggunakan air yang membeku atau es yang sedang mencair (0 derajat C).
Perbandingan skalanya 100.
2. Termometer Reamur
Termometer Reamur dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731.
– Titik tetap atas menggunakan air yang mendidih (80 derajat R).
– Titik tetap bawah menggunakan es yang mencair (0 derajat R).
– Perbandingan skalanya 80.
3. Termometer Fahrenheit
Termometer Fahrenheit dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986-1736
– Titik tetap atas menggunakan air mendidih (212 derajat F).
– Titik tetap bawah menggunakan es mencair (0 derajat F).
Perbandingan skalanya 180.
4. Termometer Kelvin
Termometer Kelvin dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954
– Titik tetap atas menggunakan air mendidih (373 K).
– Titik tetap bawah menggunakan es mencair (273 K).
Perbandingan skalanya 100.
Hubungan antara Celsius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai berikut:
C : R : (F – 32) : K
5 : 4 : 9 : 5
Rumus Konversi
A. Rumus merubah celcius ke kelvin
= Celcius + 273,15
B. Rumus merubah celcius ke rheamur
= Celcius x 0,8
C. Rumus merubah reamur ke celcius
= Rheamur x 1,25
D. Rumus merubah celcius ke fahrenheit
= (Celcius x 1,8) + 32
E. Rumus merubah fahrenheit ke celcius
= (Fahrenheit – 32) / 1,8
F. Rumus merubah rheamur ke farenheit
= (Rheamur x 2,25) + 32
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .