CONTOHTEKS
 

Alasan Jepang Menyerang Pearl Harbor

 

CONTOHTEKS.NET – Serangan angkatan laut Jepang atas armada pasifik angkatan laut Amerika Serikat (AS) di pangkalan laut Pearl Harbor, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941 telah mengakibatkan sekitar 20 kapal-kapal perang dan 188 pesawat terbang milik AS rusak dan hancur serta menelan korban sekitar 2.403 korban jiwa. Sementara itu pihak Jepang hanya kehilangan sekitar 55 dari 441 pesawat mereka yang digunakan dalam serangan tersebut.

Serangan ini membuat Jepang menyatakan sikap untuk berperang melawan AS dan memulai kampanye militernya di Asia – Pasifik Raya. Serangan ini juga sekaligus mengawali keterlibatan AS dalam perang pasifik.

Latar belakang serangan Pearl Harbor

Asal mula serangan Pearl Harbor sebenarnya dimulai pada tahun 1931 ketika Jepang menyerbu Manchuria, salah satu provinsi Cina. Invasi ke Manchuria adalah langkah pertama dalam ekspansi imperial Jepang yang disusul dengan dimulainya perang berskala besar terhadap Cina pada tahun 1937.
Menanggapi invasi Jepang terhadap Cina, maka AS pun meningkatkan bantuan militer dan keuangan kepada Cina dan menghentikan ekspor minyak dan bahan mentah lainnya ke Jepang. Embargo ini sekaligus merupakan ancaman langsung terhadap keamanan nasional  Jepang. Dengan begitu Jepang lantas membuat keputusan untuk merebut dan menaklukkan wilayah lain di Asia dan Pasifik yang kaya akan sumber daya minyak dan sumber daya alam lainnya yang tidak dimiliki oleh Jepang.

BACA:  Apa yang Dimaksud dengan Akuntansi?

Karena pihak Jepang mengetahui bahwa AS tidak akan membiarkan Jepang untuk menginvasi negara-negara di wilayah Asia, maka pemerintah Jepang pun menyatakan perang dengan AS karena hal itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi saat itu. Jepang lalu membuat strategi bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan AS adalah dengan melakukan serangan pendahuluan, yaitu menghancurkan armada pasifik AS di wilayah Pearl Harbor, Hawaii. Dengan sejumlah persiapan matang yang telah dilakukan Jepang, akhirnya diputuskanlah untuk melakukan serangan ke Pearl Harbor pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.

Jadi, jika mau diuraikan lebih rinci inilah alasan Jepang menyerang Pearl Harbor:

BACA:  Panca Usaha Tani Adalah

Dampak Penyerangan Pearl Harbor

Setiap tindakan pasti akan selalu ada dampaknya begitupun tindakan Jepang yang memutuskan untuk menyerang AS yang dirancang oleh Laksamana Isoroku Yamamoto. Sesaat Jepang mengalami kejayaan dengan strategi penyerangannya yang nampak tangguh dan membuat Jepang terus memperluas jajahannya hingga Asia Tenggara, seluruh barat daya Pasifik dan mengulurkan cengkeramannya jauh ke Samudera Hindia.

Namun, penyerangan ini juga memiliki dampak jangka panjang yang justru merugikan Jepang sendiri dan hal ini sebenarnya telah diramalkan pula oleh perancang penyerangan tersebut, Laksamana Isoroku Yamamoto.

I fear all we have done is to awaken a sleeping giant and fill him with a terrible resolve.

Itulah yang diramalkan sang laksamana dan akhirnya hal itu benar-benar terjadi. Presiden AS, F. D. Roosevelt merespon serangan Jepang di Pearl Harbor dengan langsung menabuh genderang Perang. Selama 4 tahun setelahnya, Jepang yang telah menguasai sebagian Asia, akhirnya berbalik menjadi bulan-bulanan militer AS.

BACA:  Proses Metamorfosis Serangga

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .