CONTOHTEKS
 

Contoh Tanaman Industri

 

CONTOHTEKS.NET – Tanaman industri disebut juga tanaman perkebunan, yaitu tumbuhan yang ditanam untuk penghasil bahan baku industri. Perkebunan sendiri adalah suatu kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan atau media tumbuh yang lain dalam ekosistem yang sesuai seperti mengolah dengan menggunakan berbagai mesin besar serta memasarkan barang dan jasa hasil dari tanaman perkebunan tersebut. Dengan bantuan teknologi, ilmu pengetahuan, manajemen, dan permodalan hal ini dapat membantu mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha perkebunan begitu pula dengan masyarakat sendiri.

Tanaman perkebunan yang ditanam pada umumnya berukuran besar dengan waktu penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hinga bertahun-tahun. Ukuran luas perkebunan sangat relatif dan tergantung ukuran volume komoditi yang dipasarkannya. Suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum untuk menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkannya. Selain itu, perkebunan selalu menerapkan cara monokultur, paling tidak untuk setiap blok yang ada di dalamnya.

Perkebunan industri yang menerapkan cara monokultur itu dapat dibagi menjadi :

BACA:  Faktor Utama Penentu Laju Fotosintesis

Contoh Pengelompokan Tanaman Industri 

Tanaman industri di bawah ini dikelompokkan berdasarkan iklim wilayahnya. Ada pun pembagiannya, yaitu :

1) Tanaman perkebunan tropika dan sub tropika

Pada daerah tropika dan sub tropika, perkebunan mencakup komoditas tanaman semusim maupun tahunan. Berikut ini merupakan daftar komoditas perkebunan menurut produknya, yaitu :

a. Tanaman industri semusim

Tanaman industri semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada tahun tersebut atau dapat dikatakan tanaman tahunan yang dapat dipanen cepat sebelum musim berakhir. Jenis tanaman perkebunan semusim tidak sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh tanaman perkebunan tahunan, antara lain :

b. Tanaman industri tahunan

BACA:  Jelaskan Fungsi Kulit Sebagai Pengatur Suhu Tubuh

Tanaman industri tahunan merupakan tanaman yang mampu tumbuh lebih dari 2 tahun. Tanaman industri tahunan pada umumnya merujuk pada tanaman berkayu keras untuk membedakan antara semak dan rerumputan yang dapat dikatakan merupakan tanaman tahunan juga. Tanaman industri tahunan mampu dipanen beberapa kali sebelum pada akhirnya mengalami penurunan hasil dan tidak produktif lagi secara ekonomi, dan pada akhirnya harus ditebang dan kemudian diganti dengan tanaman baru. Contoh dari beberapa tanaman industri tahunan antara lain :

Ada juga produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam pada skala kecil dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah lagi sebagai produk perkebunan. Komoditas ini biasanya diolah oleh “perkebunan rakyat” dan perbedaannya dengan usaha tani adalah pekarangan menjadi kabur. Berikut ini beberapa contoh jenis tanaman industri ini, antara lain :

2) Tanaman perkebunan sub tropika dan iklim sedang

BACA:  Mengapa Muh. Yamin Menyebut Kerajaan Sriwijaya Sebagai Negara Nasional Pertama?

Jenis tanaman perkebunan pada iklim ini lebih banyak tergolong sebagai orchard, dan bukan plantation. Selain itu, tak ada yang merupakan tanaman semusim, karena yang semusim biasanya digolongkan sebagai tanaman ladang (field crop), seperti tembakau juga kapas. Bahkan juga meskipun dapat menghasilkan produk yang mirip dengan perkebunan di kawasan tropika, seperti gula yang dihasilkan dari bibit gula untuk daerah beriklim sedang, sementara untuk daerah tropika dihasilkan dari tebu. Contoh yang lain adalah minyak masak yang dihasilkan dari ladang kanola atau bunga matahari di daerah beriklim sedang, sementara untuk kawasan tropika kebanyakan dihasilkan dari kelapa sawit serta kelapa.

Komoditas tanaman perkebunan yang dihasilkan pada iklim ini kebanyakan berupa buah-buahan, yang beberapa diantaranya adalah :

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .