CONTOHTEKS
 

Peran Keragaman Budaya dalam Pembangunan Nasional

 

CONTOHTEKS.NET – Indonesia yang terdiri dari 33 propinsi dimana setiap propinsinya memiliki beragam suku, tentu saja memiliki pula keragaman budaya dari setiap suku yang ada di Indonesia. Keragaman budaya itu tentu saja memiliki perbedaan dengan ciri khas masing-masing yang malah menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Keragaman budaya ini juga memiliki beragam peran, khususnya dalam bidang pembangunan nasional di Indonesia.

Pembangunan merupakan segala upaya yang dilakukan secara terencana dalam melakukan perubahan dengan tujuan utama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta meningkatkan kualitas manusia. Pelaksanaan pembangunan mencakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.

Pembangunan yang terlaksana dengan baik tentu saja tidak lepas dari adanya keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.Keragaman budaya yang kaya itu meliputi:

BACA:  Motif Konsumsi dan Tujuannya

1. Peran Keragaman Suku Bangsa

Setiap suku daerah di Indonesia memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Misalnya saja, suku yang tinggal di Pulau Jawa rata-rata pandai dalam bidang pertanian, dan suku yang tinggal di daerah kepulauan, biasanya pandai dalam bidang pelayaran. Keragaman suku bangsa juga akan menyebabkan keragaman budaya, bahasa, teknologi, dan sebagainya. Dengan demikian, sesungguhnya keragaman suku bangsa di Indonesia merupakan suatu potensi dalam pembangunan bangsa Indonesia.

2. Peran Keragaman Bahasa

Pada saat ini bangsa Indonesia telah memiliki bahasa nasional dan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Meskipun begitu, bahasa daerah masih tetap dijunjung tinggi karena merupakan salah satu hasil budaya bangsa yang bernilai sangat tinggi. Sejak lahir, manusia telah melakukan kontak dengan lingkungan di sekelilingnya. Kontak manusia dengan manusia, dilakukan dengan bahasa simbol dan lisan. Bahasa lisan merupakan bahasa yang paling mudah dipelajari dan dipahami. Karena itulah bahasa memiliki beberapa peran penting dalam kehidupan manusia, antara lain:

BACA:  Jelaskan Cara Kerja Organ Jacobson pada Ular?

Peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 merupakan kunci penting bangsa Indonesia dalam mengatasi keragaman bahasa di Indonesia. Para pemuda menerima perbedaan berbagai bahasa di Indonesia, tetapi mereka sepakat menjunjung tinggi bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia. Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai:

  1. Bahasa resmi negara.
  2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
  3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan.
  4. Bahasa resmi didalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Keragaman bahasa merupakan suatu potensi besar bagi bangsa Indonesia. Potensi tersebut memiliki fungsi dan peran penting bagi pembangunan nasional. Beberapa fungsi dan peran keragaman bahasa dalam pembangunan nasional adalah sebagai berikut:

BACA:  Contoh Laporan NonFormal

a) Keragaman bahasa sebagai wujud kekayaan budaya bangsa Indonesia

Bahasa adalah salah satu wujud kebudayaan. Keragaman bahasa selayaknya selalu dibanggakan bangsa Indonesia karena mencerminkan kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia dalam melahirkan budaya berupa bahasa. Kekayaan bahasa di Indonesia juga akan memungkinkan terjadinya penyerapan unsur-unsur bahasa daerah menjadi bahasa nasional.

b) Keragaman bahasa mengandung nilai-nilai penting budaya bangsa

Bahasa yang dimiliki masyarakat di berbagai daerah, bukan sekadar sebagai alat komunikasi, tetapi didalamnya juga mengandung nilai-nilai budaya tinggi. Misalnya saja dalam budaya masyarakat Jawa dimana Bahasa Jawa yang digunakannya memiliki suatu sistemnya yang bertingkat. Dalam Bahasa Jawa terdapat bahasa ngoko, kromo alus, dan kromo inggil.

c) Bahasa sebagai media kontrol sosial

Bahasa daerah  memiliki fungsi dan peran penting dalam melakukan kontrol sosial. Bahasa memiliki peran penting dalam bidang pendidikan untuk melakukan transfer pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tidak semua pesan dapat diterjemahkan dalam bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia. Sebagai contoh berbagai upacara adat di berbagai daerah, tidak semua bahasa daerah untuk upacara adat dapat diganti dengan bahasa Indonesia.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .