CONTOHTEKS
 

Apa Arti Kakao?

 

CONTOHTEKS.NET – Kakao (Theobroma cacao), menurut Wikipedia, merupakan tumbuhan berwujud pohon yang berasal dari Amerika Selatan. Dari biji tumbuhan ini dihasilkan produk olahan yang dikenal sebagai cokelat.
Arti Kata ‘Kakao’
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti dari kakao adalah:

ka.kao
Nomina (kata benda)
(1) pohon cokelat, bijinya dibuat bubuk untuk minuman dan sebagainya; Theobroma cacao;
(2) tepung (bubuk) biji cokelat

Botani
Kakao merupakan tumbuhan tahunan (perennial) berbentuk pohon, di alam dapat mencapai ketinggian 10m. Meskipun demikian, dalam pembudidayaan tingginya dibuat tidak lebih dari 5m tetapi dengan tajuk menyamping yang meluas. Hal ini dilakukan untuk memperbanyak cabang produktif.
Bunga kakao, sebagaimana anggota Sterculiaceae lainnya, tumbuh langsung dari batang (cauliflorous). Bunga sempurna berukuran kecil (diameter maksimum 3 cm), tunggal, namun nampak terangkai karena sering sejumlah bunga muncul dari satu titik tunas.
Penyerbukan bunga dilakukan oleh serangga (terutama lalat kecil (midge) Forcipomyia, semut bersayap, afid, dan beberapa lebah Trigona) yang biasanya terjadi pada malam hari. Bunga siap diserbuki dalam jangka waktu beberapa hari.
Kakao secara umum adalah tumbuhan menyerbuk silang dan memiliki sistem inkompatibilitas-sendiri (lihat penyerbukan). Walaupun demikian, beberapa varietas kakao mampu melakukan penyerbukan sendiri dan menghasilkan jenis komoditi dengan nilai jual yang lebih tinggi.
Buah tumbuh dari bunga yang diserbuki. Ukuran buah jauh lebih besar dari bunganya, dan berbentuk bulat hingga memanjang. Buah terdiri dari 5 daun buah dan memiliki ruang dan di dalamnya terdapat biji. Warna buah berubah-ubah. Sewaktu muda berwarna hijau hingga ungu. Apabila masak kulit luar buah biasanya berwarna kuning.
Biji terangkai pada plasenta yang tumbuh dari pangkal buah, di bagian dalam. Biji dilindungi oleh salut biji (aril) lunak berwarna putih. Dalam istilah pertanian disebut pulp. Endospermia biji mengandung lemak dengan kadar yang cukup tinggi. Dalam pengolahan pascapanen, pulp difermentasi selama tiga hari lalu biji dikeringkan di bawah sinar matahari.
Negara Penghasil Kakao
Delapan negara penghasil kakao terbesar adalah (data tahun panen 2005):
– Pantai Gading (38%)
– Ghana (19%)
– Indonesia (13%, sebagian besar kakao curah)
– Nigeria (5%)
– Brasil (5%)
– Kamerun (5%)
– Ekuador (4%)
– Malaysia (1%)
Negara-negara lain menghasilkan 9% sisanya.
Manfaat Kakao
Biji Kakao adalah bahan utama pembuatan bubuk kakao (coklat), bubuk kakao adalah bahan dalam pembuatan kue, es krim, makanan ringan, susu, dan lain-lain. Dalam bahasa keseharian masyarakat kita menyebutnya coklat. Karakter rasa coklat adalah gurih, dengan aroma yang khas sehingga disukai banyak orang khususnya anak-anak dan remaja.
Jenis Komoditi
Kakao sebagai komoditas perdagangan biasanya dibedakan menjadi dua kelompok besar: kakao mulia (“edel cacao”) dan kakao curah/lindak (“bulk cacao”).
Di Indonesia, kakao mulia dihasilkan oleh beberapa perkebunan tua di Jawa, seperti di Kabupaten Jember yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero). Kultivar-kultivar penghasil kakao mulia berasal dari pemuliaan yang dilakukan pada masa kolonial Belanda, dan dikenal dari namanya yang berawalan “DR” (misalnya DR-38). Singkatan ini diambil dari singkatan nama perkebunan tempat dilakukannya seleksi (Djati Roenggo, di daerah Ungaran, Jawa Tengah). Kakao mulia berpenyerbukan sendiri dan berasal dari tipe Criollo.
Buah kakao Criollo.
Sebagian besar daerah produsen kakao di Indonesia menghasilkan kakao curah. Kakao curah berasal dari kultivar-kultivar yang self-incompatible. Kualitas kakao curah biasanya rendah, meskipun produksinya lebih tinggi. Bukan rasa yang diutamakan tetapi biasanya kandungan lemaknya.
Produksi kakao telah meningkat dari 1,5 juta ton pada tahun 1983-1984 menjadi 3,5 juta ton pada tahun 2003-2004, hampir seluruhnya karena perluasan area produksi daripada menghasilkan meningkat. Kakao ditanam baik oleh perkebunan besar dan agroindustri produsen kecil, sebagian besar produksi berasal dari jutaan petani yang memiliki beberapa pohon masing-masing.
Sebuah pohon mulai berbuah dan dipanen ketika tanaman sudah berumur empat atau lima tahun. Sebuah pohon dewasa mungkin memiliki 6.000 bunga dalam setahun, namun hanya sekitar 20 buah. Sekitar 300-600 bibit (kira-kira dari 10 buah) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg pasta kakao.

BACA:  Apa Pengertian dari Saraf Simpatik, Saraf Parasimpatik, dan Sumsum Lanjutan ?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .