CONTOHTEKS
 

Bagaimana Cara Kita Menghadapi Dampak Negatif dari Globalisasi?

 

CONTOHTEKS.NET – Perkembangan jaman yang semakin maju dari hari ke hari, salah satunya adalah karena adanya globalisasi. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Selain itu, kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya.

Meskipun globalisasi diklaim berawal di era modern, namun ternyata beberapa ahli lainnya telah melakukan penelitian sejarah mengenai globalisasi itu sendiri, dan sampai pada suatu kesimpulan bahwa globalisasi ternyata telah lahir sebelum zaman penemuan Eropa dan masa pelayaran ke ‘dunia baru’. Bahkan, ada pula beberapa ahli yang mencatat bahwa terjadinya globalisasi justru telah terjadi pada milenium ke-3 tepatnya masa sebelum masehi. Perkembangan yang sangat pesat menunjukkan perkembangan globalisasi di akhir abad ke-19 dan di awal abad ke-20 dimana keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.

Aspek-aspek Globalisasi

Sesuai dengan namanya, globalisasi ternyata telah berlaku secara menyeluruh di hampir tiap aspek kehidupan suatu masyarakat. Aspek-aspek tersebut antara lain:

BACA:  Apa itu Metode Sejarah?

1) Adanya organisasi bisnis Internasional

Seiring kemajuan transportasi dan komunikasi, bisnis internasional tumbuh pesat setelah awal abad ke-20. Bisnis internasional mencakup semua transaksi komersial (swasta, penjualan, investasi, logistik, dan transportasi) yang terjadi antara 2 wilayah, negara, dan bangsa atau lebih di luar batas politiknya. Bisnis internasional juga telah menciptakan beberapa dampak dalam hal:

  1. perdagangan internasional
  2. surga pajak
  3. pariwisata internasional
  4. olahraga internasional
  5. perdagangan internasional yang ilegal

2) Adanya Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah meningkatnya saling ketergantungan ekonomi negara-negara di dunia berkat percepatan pergerakan barang, jasa, teknologi, dan modal lintas perbatasan. Globalisasi ekonomi adalah proses peningkatan integrasi ekonomi antar negara yang berujung pada munculnya pasar global dan pasar dunia tunggal. Globalisasi ekonomi juga telah menciptakan beberapa dampak dalam hal:

  1. sistem keuangan global
  2. pelarian modal
  3. ukuran globalisasi

3) Adanya Globalisasi Sosial Budaya

Globalisasi sosial budaya telah meningkatkan kontak lintas budaya namun diiringi dengan berkurangnya keunikan komunitas yang dulunya terisolasi. Misalnya, sushi dapat ditemukan di Jerman dan Jepang, tetapi di sisi lain popularitas Euro dan  Disney telah melampaui popularitas kota Paris sehingga bisa saja mengurangi permintaan roti Perancis. Globalisasi telah memperluas kesempatan memperoleh rekreasi melalui penyebaran budaya pop lewat internet dan tv satelit. Globalisasi sosial budaya juga telah menciptakan beberapa dampak dalam hal:

  1. budaya
  2. politik
  3. internet
  4. pertumbuhan penduduk
  5. kesehatan
BACA:  Isi Teks Proklamasi

4) Adanya Lingkungan Alam yang Global

Lingkungan alam mencakup semua makhluk hidup dan benda tak hidup yang terbentuk secara alamiah di bumi atau suatu wilayah. Lingkungan alam adalah lingkungan yang meliputi interaksi seluruh spesies makhluk hidup. Saat ini, sulit untuk menemukan lingkungan yang benar-benar alami. Ancaman manusia terhadap lingkungan alam, seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, pemancingan berlebih di lautan, dan penyebaran spesies invasif, membutuhkan solusi transnasional dan global. Karena pabrik-pabrik di negara berkembang meningkatkan produksi global dan kurang diatur oleh regulasi lingkungan, sehingga terjadilah penambahan polusi air dan udara di seluruh dunia.

5) Adanya Tenaga Kerja Global

Tenaga kerja global mengacu pada kelompok pekerja internasional, termasuk mereka yang dipekerjakan oleh perusahaan multinasional dan terhubung melalui sistem jaringan dan produksi global, pekerja imigran, pekerja migran transien, pekerja telekomuter, dan mereka yang terlibat dalam pekerjaan berorientasi ekspor atau pekerjaan kontingen serta pekerjaan keras. Tenaga kerja global bersifat kompetitif dan disebut-sebut sebagai “perang pencarian bakat.” Persaingan ini sebagian disebabkan oleh teknologi komunikasi yang membantu berbagai perusahaan mendapatkan status multinasional. Adanya tenaga kerja global juga telah menciptakan suatu bentuk perpindahan internasional yang melibatkan pekerja asing yang bekerja di luar negaranya.

BACA:  Pendiri Dinasti Al Ayyubiyah

Cara Menghadapi Dampak Negatif dari Globalisasi

Berdasarkan uraian di atas, kita mungkin telah bisa membayangkan hal-hal apa saja yang sebaiknya dilakukan secara pribadi dalam rangka menghadapi dampak negatif dari globalisasi. Cara sederhana dan masuk akal tentu saja melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, maka diharapkan bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.

Selain itu, mengingat perkembangan arus globalisasi yang sangat pesat, maka kita perlu meningkatkan kualitas keimanan dan moralitas, sebab dengan adanya nilai-nilai keimanan dan moralitas, maka akan timbul suatu bentuk pertahanan dari dalam diri kita untuk bisa mengikuti arus globalisasi yang bermanfaat dan mengabaikan arus globalisasi yang merugikan. Selain kesadaran diri sendiri, diperlukan juga adanya partisipasi dari berbagai elemen masyarakat untuk menghindari atau setidaknya untuk meminimalisir dampak negatif dari berkembangnya globalisasi secara pesat.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya Pertanyaan tentang masa orde baru.