CONTOHTEKS
 

Angin Muson Penyebab Hujan di Indonesia

 

CONTOHTEKS.NET – Angin muson yang disebut juga angin musim dalah angin periodik yang terjadi terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata “muson” sendiri sebenarnya diambil dari sebuah kata dalam bahasa Arab, yaitu “mosem” yang artinya “musim”. Penggunaan kata ini merujuk kepada perubahan musiman arah angin di sepanjang pesisir Samudra Hindia, khususnya di Laut Arab, yang bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di sekitarnya untuk setengah tahun dan dari timur laut untuk setengah tahun lainnya. Kemunculan angin muson ini ditandai dengan curah hujan yang besar. Angin muson mirip dengan angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan.

Di masa lalu, seorang pelaut Yunani yang melegenda, yaitu Hippalus menggunakan angin muson untuk mempercepat pelayaran sepanjang samudera Hindia. Karena hal itulah maka secara tradisional, Hippalus pernah dianggap sebagai orang pertama yang menggunakan angin muson untuk pelayaran, sehingga nama kuno angin muson di daerah itu juga disebut dengan Hippalus pada saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut akhirnya diketahui bahwa kemungkinan besar Hippalus hanyalah orang Yunani pertama yang memanfaatkan angin muson karena para pelaut Yaman sebenarnya telah memanfaatkan angin muson dalam pelayaran dengan melakukan perdagangan dengan India lama sebelum masanya.

BACA:  Apa yang Dimaksud Dengan Jaringan Adiposa?

Proses Terjadinya Angin Muson

Angin Muson di Indonesia

Adanya letak geografis, menyebabkan terjadinya gerakan angin muson yang melalui Indonesia. Angin muson (musim) di Indonesia terjadi dalam 2 periode, yaitu :

BACA:  Fungsi Lapisan Hipodermis Pada Kulit

1. Angin Muson Timur

2. Angin Muson Barat

*****

BACA:  Penjelasan Singkat Ikan Air Tawar

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa angin muson penyebab hujan di Indonesia adalah jenis Angin Muson Barat.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .