CONTOHTEKS
 

Apa Bedanya Pertumbuhan Primer Dengan Sekunder? Beserta Ciri-cirinya

 

CONTOHTEKS.NET – Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa. Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi yang baru lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3 kg. Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg.
Seperti bagaimana tubuh Anda tumbuh, tanaman tumbuh melalui proses yang disebut pembelahan sel. Pembelahan sel menghasilkan sel-sel baru yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih panjang. Sel-sel ini membentuk jaringan yang disebut meristem, dimana semua tanaman memilikinya. Meristem terdiri dari sel-sel terspesialisasi yang membelah dan menghasilkan sel-sel baru.
Meristem yang ditemukan di ujung akar dan tunas disebut meristem apikal, dan ini adalah meristem yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan primer pada tanaman. Setiap jaringan yang dihasilkan selama pertumbuhan primer disebut jaringan primer.
Pertumbuhan pada tanaman dikotil dapat dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan Primer.
yaitu pertumbuhan yang berasal dari aktivitas titik tumbuh. Pertumbuhan primer meliputi pertumbuhan atau pembentukan epidermis, korteks, floem primer, xilem primer, dan empulur. Pertumbuhan primer menyebabkan perpanjangan batang dan pelebaran daun. Hal ini terjadi, karena pembelahan sel parenkim, pembentukan cabang, dan pembentukan daun.
Setelah proses perkecambahan, tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut. Tumbuhan akan membentuk akar, batang, dan daun. Ujung batang dan ujung akar akan tumbuh memanjang karena adanya aktivitas sel-sel meristematis.
Proses ini disebut pertumbuhan primer. Sel-sel meristem dapat juga berdiferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:

a. Daerah pembelahan
Daerah pembelahan terletak di bagian paling ujung. Di daerah ini sel-sel baru terus-menerus dihasilkan melalui proses pembelahan sel. Daerah inilah yang disebut daerah meristematis.
b. Daerah pemanjangan
Daerah pemanjangan terletak di belakang daerah pembelahan. Di daerah ini sel-sel hasil pembelahan akan tumbuh sehingga ukuran sel bertambah besar. Akibatnya di daerah inilah yang mengalami pemanjangan.
c. Daerah diferensiasi
Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel yang telah tumbuh mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, xilem, dan floem. Sebagian lagi membentuk parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Pertumbuhan Sekunder.
Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan yang berasal dari aktivitas kambium. Pertumbuhan sekunder menyebabkan pelebaran batang, pembentukan lingkar tahun, dan jari-jari empulur. Jari-jari empulur adalah jaringan parenkim yang menghubungkan kulit kayu dengan empulur.
Jaringan xilem terdapat pada bagian kayu tanaman. fungsinya menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman. Sedangkan jaringan floem terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah. Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif membelah.
Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar. Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan. Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim.
Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah sehingga xilem dan floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan, aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.

Ciri-ciri Pertumbuhan Primer.
– Terbentuknya embrio.
– Tumbuhnya Akar dari ujung akar.
– Tumbuhnya batangd ari ujung batang.
– Pertumbuhan primer menyebabkan batang dan akar bertambah panjang.
Ciri-ciri Pertumbuhan Sekunder.
– Diameter batang bertambah besar.
Ciri Pertumbuhan Primer Pada Manusia:
– Pubertas pada anak perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi.
– Pubertas pada anak perempuan ditandai dengan mengalami mimpi basah.
Ciri Pertumbuhan Sekunder Pada Manusia:
Yang dimaksud dengan ciri perkembangan sekunder adalah perubahan fisik manusia yang terjadi pada masa remaja, tetapi menstruasi dan mimpi basah bukan termasuk sekunder tetapi masuk ke primer.
contohnya:
– Perempuan: suara melengking , payudara membesar, tumbuh rambut disekitar kemaluan .
– Laki-laki: tumbuh kumis, dada menjadi bidang

BACA:  Jelaskan Perubahan Sifat Protoplasma Bakteri Pada Saat Pembentukan Endospora

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .