CONTOHTEKS
 

Mengapa Daun Putri Malu Menutup dengan Cepat?

 

CONTOHTEKS.NET – Putri malu adalah sejenis tanaman perdu pendek, anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup atau layu dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.

Klasifikasi Ilmiah Putri Malu

Struktur Morfologi Putri Malu

  1. Akar : akarnya sangat kuat, dimana untuk mencabut akar-akarnya diperlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akarnya dapat tercabut.
  2. Batang : batangnya berbentuk bulat, dimana pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel.
  3. Daun : berupa daun majemuk menyirip ganda 2 yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5-26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal bundar, dan tepi rata. Daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri dan menyirip rangkap.  Sirip terkumpul rapat dengan panjang sekitar 4-5,5 cm.
  4. Bunga : bunganya berbentuk bulat seperti bola dan tidak mempunyai mahkota/kelopak bunga yang besar. Kelopak bunganya berbentuk sangat kecil dan bergigi 4. Tabung mahkotanya juga berukuran sangat kecil dan bertaju 4.
  5. Buah : buahnya berbentuk polong dan pipih seperti garis, serta berukuran sangat kecil.
  6. Biji : bijinya berukuran kecil dan bulat.
BACA:  Pencernaan Ekstrasel Pada Hewan

Mengapa Daun Putri Malu Menutup dengan Cepat?

Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau terkena panas, maka daunnya akan segera “menutup”. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tangkai daun. Ketika bagian Putri malu disentuh, maka terjadilah aliran air yang menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air itu akan menyebabkan kadar air sel-sel motorik di daerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil.

Gerakan pada Putri malu disebut gerak nasti, yaitu gerakan pada jenis tanaman/tumbuhan yang memiliki kepekaan tinggi terhadap adanya rangsangan dari luar tubuhnya yang mengakibatkan tanaman/tumbuhan itu bergerak. Rangsangan pada Putri malu akan menjalar baik dari ujung ke pangkal, atau pun dari pangkal ke ujung. Gerak nasti pada Putri malu terbagi 2, yaitu:

  1. Gerak haptonasti, yaitu gerak akibat adanya sentuhan
  2. Gerak fotonasti, yaitu gerak akibat datangnya cahaya
BACA:  Sebutkan dan Jelaskan Jenis-jenis Manusia Purba

Sementara itu, menguncupnya daun Putri malu juga disebabkan karena hilangnya turgor dalam sel-sel pulvinus, yaitu suatu organ penggerak khusus yang berada pada tulang daun. Akibatnya, batang, cabang, dan tulang daun menjadi layu dan diikuti dengan mengatupnya daun Putri malu. Setelah beberapa saat, tekanan turgor sedikit demi sedikit akan kembali mengatup ke keadaan normal, diikuti dengan tegaknya kembali batang, cabang, dan mekarnya seluruh daun. Jadi, pulvinus mampu menimbulkan gerak daun-daun atau anak daun, yaitu gerak buka-tutup. Putri malu memiliki susunan daun kecil teratur simetris sepanjang tangkai daun. Tiap daun ditopang oleh suatu pulvinus di pangkal lekatannya pada ranting. Tiap ranting mempunyai pulvinus serupa di pangkalnya pada batang.

Keunikan Lainnya dari Putri Malu

BACA:  Nama Ilmiah Jagung

 
 
 

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .