Ciri-ciri Orang Utan
DAFTAR ISI
CONTOHTEKS.NET – Pernahkan kalian melihat langsung orang utan? Jika belum pernah, kalian mungkin tetap akan bisa mengenalinya sebab orang utan adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau kecoklatan, serta hidup di hutan tropika di wilayah Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Oleh karena itu pula, jenis orang utan hanya mencakup 2 sub genus, yaitu:
- Orang utan Sumatera (Pongo Abelii) adalah spesies orang utan terlangka. Orang utan Sumatera merupakan hewan endemik yang hanya terdapat di pulau Sumatera, Indonesia. Orang utan Sumatera memiliki ukuran fisik yang lebih kecil daripada orang utan Kalimantan. Orang utan jantannya memiliki tinggi sekitar 4.6 kaki dan berat 200 pon, sedangkan betinanya memiliki tinggi hanya sekitar 3 kaki dan berat 100 pon.
- Orang utan Kalimantan/Borneo (Pongo Pygmaeus) adalah spesies orang utan asli pulau Kalimantan. Bersama dengan orang utan Sumatera yang lebih kecil, orang utan Kalimantan masuk ke dalam genus pongo yang hanya dapat ditemui di Asia. Orang utan Kalimantan memiliki lama waktu hidup selama sekitar 35 sampai 40 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran dapat mencapai usia hingga sekitar 60 tahun.
Penamaan “orang utan” yang biasa disebut juga dengan “mawas” sebenarnya diambil dari kata dalam bahasa Melayu, yaitu “orang” yang artinya “manusia” dan “utan” yang artinya “hutan”. Mengapa dikatakan demikian? ternyata secara biologis, orang utan memiliki tingkat kekerabatan yang dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia dengan tingkat kesamaan DNA yang dimilikinya adalah sebesar 96,4%. Mungkin itulah sebabnya “orang utan” diibaratkan sebagai manusia yang hidup di hutan walaupun sebenarnya mereka adalah sejenis kera bertubuh besar.
Klasifikasi Ilmiah Orang Utan
- Kerajaan: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Mamalia
- Ordo: Primata
- Famili: Hominidae
- Upafamili: Ponginae Elliot
- Genus: Pongo Lacepede
- Sub genus: Pongo Abelii dan Pongo Pygmaeus
Ciri-ciri Orang Utan
Sebenarnya orang utan masih termasuk dalam spesies kera besar seperti halnya gorila dan simpanse. Namun orang utan memiliki tingkat kekerabatan yang dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia dengan ciri-cirinya sebagai berikut:
- Memiliki tinggi tubuh sekitar 1.25-1.5 meter.
- Memiliki berat sekitar 50-90kg (jantan),dan sekitar 30-50kg (betina).
- Memiliki ukuran otak yang besar,
- Memiliki mata yang mengarah ke depan.
- Memiliki tubuh yang gemuk dan besar.
- Memiliki kepala dan leher besar dengan posisi mulut yang tinggi.
- Memiliki lengan yang panjang dan kuat.
- Memiliki tangan yang dapat melakukan genggaman.
- Memiliki kaki yang pendek dan tertunduk.
- Memiliki indera yang sama seperti manusia, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecap, dan peraba.
- Memiliki telapak tangan dengan 4 jari-jari panjang ditambah 1 ibu jari.
- Memiliki telapak kaki yang susunan jari jemarinya yang sangat mirip dengan manusia.
- Tidak memiliki ekor.
- Tubuhnya diselimuti rambut berwarna merah kecoklatan.
- Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orang utan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, rambut menjadi panjang, dan tumbuh janggut di sekitar wajah.
Habitat Orang Utan
Seperti yang telah disebutkan di atas, orang utan hanya memiliki 2 sub genus, yaitu orang utan Sumatera dan orang utan Kalimantan/Borneo. Pulau Sumatera merupakan salah satu kepulauan di wilayah Indonesia, sedangkan pulau Borneo sebagian ada yang menjadi wilayah Indonesia dan sebagian lagi ada yang menjadi wilayah Malaysia.
1. Orang Utan di Sumatera
Populasi orang utan liar di Sumatera, yaitu di Aceh dan Sumatera Utara dengan Danau Toba sebagai batas paling selatan sebarannya. Saat ini populasinya diperkirakan hanya tinggal sejumlah 7.500 ekor saja dibandingkan di era tahun 90an yang mencapai hingga 200.000 ekor. Populasi mereka kini hanya terdapat di 13 daerah yang terpisah secara geografis. Kondisi ini menyebabkan kelangsungan hidup mereka semakin terancam punah. Beberapa sebaran populasi orang utan Sumatera terdapat di:
- Leuser Barat: sekitar 2.508 ekor
- Leuser Timur; sekitar 1.052 ekor
- Rawa Singkil sekitar 1.500 ekor
- Batang Toru sekitar 400 ekor dan dianggap potensial untuk bertahan dalam jangka panjang
2. Orang Utan di Kalimantan/Borneo
Di Borneo, orang utan dapat ditemukan pada ketinggian 500m di atas permukaan laut (dpl), yaitu di Sabah, Sarawak, dan hampir seluruh hutan dataran rendah Kalimantan, kecuali Kalimantan Selatan dan Brunei Darussalam. Orang utan Borneo yang dikategorikan sebagai endangered oleh IUCN terbagi dalam 3 jenis, yaitu:
- Pongo pygmaeus pygmaeus yang ditemukan mulai dari bagian utara Sungai Kapuas sampai ke timur laut Sarawak.
- Pongo pygmaeus wurmbii yang ditemukan mulai dari selatan Sungai Kapuas hingga bagian barat Sungai Barito
- Pongo pygmaeus morio.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .