CONTOHTEKS
 

Zat Penyusun Tulang pada Manusia

 

CONTOHTEKS.NET – Tulang adalah penopang tubuh pada manusia yang mulai terbentuk sejak manusia itu masih dalam kandungan dan berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunannya yang teratur. Pertumbuhan tulang selengkapnya terbentuk pada umur sekitar 30 tahun. Setelah itu ada juga perubahan yang disebut remodelling.

Zat-zat Penyusun Tulang pada Manusia

1. Kalsium (Zat Kapur)

Kalsium atau zat kapur lebih dikenal sebagai zat pembentuk gigi dan tulang. Sejak masih dalam kandungan, manusia sudah membutuhkan kalsium. Bahkan bagi ibu-ibu yang sedang mengandung dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar kalsium 2 kali lipat lebih banyak. Selain itu anak-anak dalam masa pertumbuhan wajib dipenuhi asupan kalsiumnya untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan tulang serta giginya. Kalsium dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari.

Makanan Sumber Kalsium

  1. Sumber kalsium nabati: kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang hijau, kacang polong), sereal dari gandum, sayuran berwarna hijau, susu kedelai, biji-bijian, tahu dan tempe, brokoli, kecipir, buah-buahan (nangka, kismis, pepaya, salak), daun pepaya.
  2. Sumber kalsium hewani: susu, keju, yoghurt dan olahan susu lainnya, daging berwarna merah, ikan (salmon, teri, tuna, sarden), udang, lobster, kepiting, telur, terutama pada kuningnya.
BACA:  Apa yang Terjadi Ketika Otot Berkontraksi?

2. Zat Besi

Zat besi sangat berperan bagi pembentukan tubuh yang ideal, karena zat besi selalu menyuplai oksigen yang diperlukan saat otot berkontraksi. Oleh karena itu bagi mereka yang sedang menjalankan program untuk mendapatkan tubuh ideal, diharuskan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi yang bisa didapatkan melalui makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Makanan Sumber Zat Besi

  1. Sumber zat besi nabati: sayuran (jagung, bayam, kangkung, kentang), kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai), buah-buahan (jeruk, aprikot, prune), beras merah, roti gandum, sereal, oatmeal, kismis.
  2. Sumber zat besi hewani: ikan laut, telur, daging sapi, susu skim, yogurt rendah lemak.

3. Kolagen (Zat Perekat)

Kolagen memiliki fungsi penting untuk tulang. Kolagen pada tulang bekerja bersama-sama dengan garam fosfor dan kalsium untuk membentuk struktur tulang. Kombinasi ini akan membentuk 95% bagian dari matriks tulang.

Struktur tulang terdiri dari berbagai macam bahan salah satunya adalah gabungan dari kolagen dan mineral yang dinamakan hydroxyapatite. Kedua substansi ini bekerja untuk membuat struktur, fleksibiltas dan kekuatan dari tulang.

Tulang rawan yang padat dan elastis mengandung sekitar 70% kolagen pada jaringan ikatnya khususnya bagian artikular kartilago dan meniskus. Menurut laporan FDA (Food and drug Administration), kolagen juga berperan dalam regenerasi tulang rawan.

BACA:  3 Jenis Gejala Vulkanisme

Makanan Sumber Kolagen

  1. Sumber kolagen nabati: buah-buahan (apel, pear, peach, plum, pisang, manggis, aprikot, blueberry, anggur, delima, langsat, sawo, durian, sirsak, markisa, jeruk bali, belimbing, srikaya, kedondong, mangga, cermai, nanas, lemon, jeruk, strawberry, pepaya, leci, kiwi, jambu), sayur-sayuran (brokoli, kubis, asparagus, terong, bit, kale, tomat, paprika merah), kacang-kacangan, coklat, kenari, teh hijau.
  2. Sumber kolagen hewani: susu, yogurt, keju, telur, ikan salmon.

4. Fosfor

Fungsi utama fosfor bagi tulang manusia adalah sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi, serta penyerapan dalam pemakaian kalsium. Klasifikasi tulang dan gigi diawali dengan pengendapan fosfor pada matriks tulang. Kekurangan fosfor menyebabkan peningkatan enzim fosfatase yang diperlukan untuk melepas fosfor dari jaringan tubuh ke dalam darah agar diperoleh perbandingan kalsium terhadap fosfor yang sesuai untuk pertumbuhan tulang.

Dalam bahan pangan, fosfor terdapat dalam berbagai bahan organik dan anorganik. Enzim dalam saluran pencernaan membebaskan fosfor yang anorganik dari ikatannya dengan bahan organik. Sebagian besar fosfor diserap tubuh dalam bentuk anorganik, khususnya di bagian atas duodenum yang bersifat kurang alkalis 70% yang dicerna akan diserap.

BACA:  Faktor yang Mempengaruhi Pelapukan

Makanan Sumber Fosfor

Kandungan fosfor dalam makanan banyak terdapat dalam makanan yang tinggi protein, seperti ikan, ayam, daging, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.

Kandungan fosfor dalam makanan olahan juga banyak seperti daging proses, roti, havermut, atau bahan makanan yang mengandung bahan makanan utama mengandung fosfor seperti disebutkan diatas.

5. Vitamin D

Vitamin D (Kalsiferol) termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak, yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi bersama dengan kalsium. Vitamin D merupakan satu-satunya jenis vitamin yang diproduksi di dalam tubuh. Tak perlu vitamin khusus asalkan mendapat cukup banyak paparan sinar matahari.

Fungsi khusus vitamin D adalah untuk membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur untuk kalsium dan fosfor pada tubuh agar ada di dalam darah yang kemudian diendapkan pada proses pengerasan tulang. Salah satu cara pengerasan tulang ini adalah pada tulang kalsitriol dan hormon paratiroid merangsang pelepasan kalsium dari permukaan tulang masuk ke dalam darah.

Sumber makanan yang mengandung vitamin D diantaranya ikan tuna, udang, mentega, biji bunga matahari, dan minyak ikan.

 
 

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .