Ruang Lingkup Ekonomi Industri
DAFTAR ISI
CONTOHTEKS.NET – Ekonomi industri adalah ilmu ekonomi yang mempelajari aspek ekonomi dari industri yaitu aspek pasar dan perusahaan. Tujuan dari ekonomi industri yaitu menerangkan cara-cara perkembangan dalam sektor ekonomi. Ditinjau dari segi mikro dan makro, ekonomi industri memiliki definisi sebagai berikut:
- Ekonomi industri dari segi mikro adalah kumpulan perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang yang homogen dan substitusi yang erat.
- Ekonomi industri dari segi makro adalah pembentukan pendapatan dan dapat menambah nilai tambah yang lebih besar.
Ruang Lingkup Ekonomi Industri
Di dalam ekonomi industri, terdapat beberapa ruang lingkup atau variabel yang ada di dalam perusahaan-perusahaan industri yang meliputi:
1. Struktur Industri
Struktur industri merupakan sifat permintaan dan penawaran barang dan jasa yang dipengaruhi oleh jenis barang yang dihasilkan, jumlah dan ukuran distribusi penjual (perusahaan) dalam industri, jumlah dan ukuran distribusi pembeli, diferensiasi produk serta mudah tidaknya (persyaratan) masuk ke dalam industri. Jadi bisa dikatakan bahwa struktur industri merupakan cerminan dari suatu struktur struktur pasar pada suatu industri.
Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. Sementara itu dalam arti luas, pasar merupakan wujud abstrak suatu mekanisme ketika pihak pembeli dan penjual bertemu untuk mengadakan transaksi yang melibatkan harga dan kuantitas. Adapun jenis pasar dalam struktur industri, yaitu:
- Monopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat produsen tunggal, produk tanpa barang substitusi yang serupa/identik.
- Persaingan sempurna, yaitu pasar yang terdapat banyak produsen dengan produk yang serupa/identik. Selain itu, baik produsen ataupun konsumen tidak bebas menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.
- Oligopoli, yaitu pasar yang hanya ada beberapa produsen sehingga pengaruh produsen juga sangat kecil, dan tidak ada produsen yang berkuasa secara dominan. Dalam hal ini ada produsen yang mampu bertahan dan juga sebaliknya. Produsen yang mampu bertahan itu biasanya menggunakan strategi bisnis sehari-hari. Sementara itu, faktor yang membuat produsen tidak mampu bertahan antara lain:
- Kekurangan modal
- Kekurangan SDM
- Kekurangan strategi
- Persaingan monopolistik, yaitu pasar yang terdapat banyak produsen namun produknya terdiferensiasi.
Dari beberapa jenis pasar yang terdapat dalam struktur industri, terdapat unsur-unsur yang menjadi syarat suatu struktur pasar, yaitu:
- Jumlah dan ukuran distribusi penjual
- Jumlah dan Ukuran Distribusi Pembeli
- Diferensiasi Produk
- Persyaratan masuk
2. Perilaku Industri
Dalam ekonomi industri, perilaku diartikan sebagai cara yang dilakukan oleh perusahaan agar mendapatkan pasar. Dengan kata lain, perilaku merupakan pola tanggapan dan penyesuaian berbagai perusahaan yang terdapat dalam suatu industri untuk mencapai tujuannya dan menghadapi persaingan. Perilaku dapat dilihat sebagai cara perusahaan untuk:
- Menentukan harga jual
- Promosi produk (iklan)
- Koordinasi kegiatan di dalam pasar (kolusi, kartel, dan sebagainya)
- Penelitian dan pengembangan (Riset and Development / R&D)
Perilaku perusahaan menjadi suatu hal yang menarik hanya ketika terjadi persaingan yang tidak sempurna. Dalam suatu pasar persaingan sempurna, satu perusahaan tidak dapat menentukan harga pasar. Dalam keadaan yang demikian suatu perusahaan tidak memiliki perangsang untuk beriklan, untuk bereaksi pada saingan-saingan, atau untuk berusaha mencegah terjadinya entry. Sekalipun banyak perusahaan kecil dalam suatu industri kompetitif bisa mengkoordinir suatu kartel, perusahaan baru akan masuk ke dalam pasar. Situasi ini menjadi berbeda bila kompetisinya dalam bentuk pasar persaingan tidak sempurna.
Oleh karena itu, terdapat beberapa unsur penting dalam perilaku industri, yaitu:
- Kolusi/kerjasama
- Perilaku strategis
- Iklan/penelitian dan pengembangan
3. Kinerja Industri
Kinerja industri merupakan hasil kerja yang dipengaruhi oleh struktur dan perilaku industri dimana hasil biasa diidentikkan dengan besarnya penguasaan pasar atau besarnya keuntungan suatu perusahaan di dalam suatu industri. Secara lebih rinci, kinerja dapat pula tercermin melalui efisiensi, pertumbuhan (termasuk perluasan pasar), kesempatan kerja, kesejahteraan personalia, serta kebanggaan kelompok. Adapun unsur-unsur dalam kinerja industri meliputi:
- Profitabilitas
- Efisiensi
- Progresivitas
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .