CONTOHTEKS
 

Dataran Tinggi di Laos

 

CONTOHTEKS.NET – Dataran tinggi disebut juga plato, yaitu sebuah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700m dpl (diatas permukaan laut). Dataran tinggi biasanya terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.

Dataran Tinggi di Laos

Laos atau Republik Demoktratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung di daratan di Asia Tenggara, yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian utara Semenanjung indocina. Negara ini berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat. Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau “Negeri Seribu Gajah“. Laos merupakan salah satu dari 5 negara komunis yang ada di dunia. Luas wilayahnya sekitar 236.800 km2.

Negara ini adalah satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Perancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk Kerajaan. Sejak 3 Desember 1975, Kerajaan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala pemerintahannya adalah seorang Presiden dan dibantu oleh seorang Perdana Menteri.

BACA:  Kota di Hokaido yang Terkenal dengan Keindahan Bunga Sakuranya

Secara geografis, sekitar 90% wilayah Laos merupakan kawasan dataran tinggi dan pegunungan dengan titik tertingginya adalah puncak Gunung Phao Bia (2.820 m). Secara umum kondisi relief dari dataran tinggi di Laos dikelompokkan menjadi 3 wilayah utama, yaitu :

  1. Rangkaian pegunungan lipatan di sebelah utara.
  2. Pegunungan Annam di sebelah timur berbatasan dengan Vietnam.
  3. Dataran tinggi atau Plato Bolovens di sebelah selatan.

Letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Meskipun begitu, Laos memiliki sejumlah kekayaan sumber daya alam seperti:

BACA:  Kelainan pada Saraf Kranial

Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Laos

Potensi sosial budaya terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya. Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi, memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain menggunakan bahasa nasionalnya, masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Perancis.

Bahasa Lao, bahasa yang berhubungan erat dengan bahasa Thai, adalah bahasa resmi negara. Masyarakat gunung berbicara dengan berbagai bahasa dan dialek. Orang Kha berbicara dengan dialek bahasa Mon-Khmer dari tetangga Kamboja. Hampir semua orang beragama Buddha. Orang Lao masuk dalam aliran Theravada, salah satu dari 2cabang Buddhisme. Beberapa orang, terutama di kalangan suku-suku pegunungan, juga memeluk agama tua yang melibatkan roh (atau phi). Beberapa dari orang-orang gunung juga memeluk agama Kristen.

Kelompok etnis terbesar di negara itu adalah Lao. Mereka membentuk hampir setengah dari populasi. Orang Lao, yang terkait dengan orang Thai dari negara tetangganya Thailand, hidup di dataran yang berbatasan dengan Sungai Mekong dan anak-anak sungainya. Wilayah-wilayah pegunungan di Laos dihuni oleh berbagai kelompok etnis lainnya, seperti Meo (Hmong), Yao, dan Kha (Lao Theung).

BACA:  Sebutkan Sifat-sifat Benda Padat, Gas dan Cair

Orang Laos kebanyakan berprofesi sebagai petani, yang menanam padi pada lahan irigasi Lembah Mekong. Ini adalah wilayah paling subur dan paling padat penduduknya di negara itu. Daerah pegunungan lebih jarang penduduknya. Orang-orang di sana hidup di desa-desa yang tersebar luas dan bercocok tanam di lahan-lahan kecil.

Laos memiliki beberapa kota besar. 2 yang paling penting adalah Vientiane dan Luang Prabang, keduanya terletak di Sungai Mekong. Vientiane adalah ibu kota dan kota terbesar sekaligus pusat komersial negara itu. Luang Prabang adalah bekas ibukota kerajaan. Laos adalah salah satu negara termiskin di dunia. Sebagian besar penduduknya adalah petani subsisten yang menanam tanaman untuk mereka gunakan sendiri. Tanaman yang paling penting adalah beras yang merupakan makanan pokok.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .