CONTOHTEKS
 

Sungai Terpanjang di Benua Eropa

 

CONTOHTEKS.NET – Begitu banyak sungai yang terdapat di dunia ini dimana dunia ini terbagi dalam cakupan benua. Masing-masing benua membagi lagi wilayahnya menjadi beberapa bagian dan tiap bagian itulah yang terdiri dari negara-negara yang ada di dunia ini.

Eropa adalah salah satu benua yang ada di dunia ini. Eropa memiliki keragaman bentang alam dan salah satunya adalah sungai yang terpanjang di benua ini. Dan jika ditanya mengenai sungai terpanjang di benua Eropa maka jawabannya adalah Sungai Volga yang terletak di Rusia. Sungai ini mengalir di bagian barat Rusia, dan secara luas dipandang sebagai sungai nasional Rusia. 11 dari 20 kota terbesar Rusia, termasuk ibukotanya, Moskwa, terletak di tepi sungai Volga.

Beberapa waduk terbesar di dunia dapat ditemukan di sepanjang sungai Volga. Sungai ini sekaligus juga memiliki arti simbolis dalam budaya Rusia dan sering disebut sebagai “Ibu Volga” (Mother Volga) dalam literatur Rusia dan cerita rakyat. Penamaan Volga pada sungai ini berasal dari bahasa proto Slavia, yaitu “Volga” yang berarti “basah” atau “kelembaban”.

Deskripsi Mengenai Sungai Volga

Sungai Volga adalah sungai terpanjang di benua Eropa. Sungai ini sebenarnya terbentuk dari cekungan tertutup pada Laut Kaspia yang akhirnya menjadi sungai terpanjang. Cekungan yang tertutup ini akhirnya naik hingga di Valdai Hills setinggi 225 meter (738 kaki) di atas permukaan laut sebelah barat laut dari Moskow dan sekitar 320 kilometer (200 mil) tenggara dari Saint Petersburg.

Kepala sungai Volga timur melewati Danau Sterzh, Tver, Dubna, Rybinsk, Yaroslavl, Nizhny Novgorod, dan Kazan. Dari sana kemudian mengalir ke selatan melewati Ulyanovsk, Tolyatti, Samara, Saratov dan Volgograd, dan dibuang ke Laut Kaspia bawah, tepatnya di Astrakhan pada kedalaman 28 meter (92 kaki) di bawah permukaan laut.

BACA:  Ciri-ciri Monera

Sungai Volga memiliki banyak anak sungai, dan anak-anak sungai yang paling penting itu antara lain Kama, Oka, Vetluga, dan Sura. Sungai Volga dan anak-anak sungainya kemudian membentuk sistem sungai Volga, yang mengalir melalui wilayah sekitar 1.350.000 kilometer persegi (521.238 mil persegi) di bagian wilayah paling padat penduduk di Rusia.

Delta sungai Volga memiliki panjang sekitar 160 kilometer (99 mil) dan termasuk sebanyak 500 saluran dan sungai kecil. Sungai Volga juga memiliki muara terbesar di Eropa dan mejadi tempat satu-satunya di Rusia di mana burung Pelikan, Flamingo, dan bunga teratai dapat ditemukan. Sungai Volga juga kan membeku pada sebagian besar panjangnya selama 3 bulan setiap tahun.

BACA:  Contoh Peristiwa Pelanggaran HAM Yang Terjadi Di Indonesia

Sungai Volga mengalir di sebagian besar Barat Rusia. Sungai Volga memiliki banyak waduk besar yang dapat menyediakan irigasi dan listrik tenaga air. Moskow Canal, Canal Volga-Don, dan Volga-Baltic Waterway membentuk jalur pelayaran bernavigasi yang menghubungkan Moskow ke Laut Putih, Laut Baltik, Laut Kaspia, Laut Azov, dan Laut Hitam. Namun jalur pelayaran tersebut lama-kelamaan telah menyebabkan tingginya kadar polusi kimia bagi air sungai Volga dan habitat ekosistem makhluk hidup di dalamnya.

Namun sungai Volga memiliki lembah yang subur dan membuat tanaman gandum dapat tumbuh subur di sekitarnya. Selain itu, lembah sungai Volga juga memiliki sejumlah kekayaan mineral. Sebuah industri minyak bumi yang cukup besar berpusat pada lembah sungai Volga. Sumber mineral lainnya termasuk gas alam, garam, dan kalium. Delta sungai Volga yang terdekat di Laut Kaspia juga menawarkan lahan perikanan yang luar biasa. Salah satunya adalah Astrakhan, yang menjadi pusat industri telur ikan.

BACA:  Raja Kudungga Menganut Agama Apa?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .