CONTOHTEKS
 

Kingdom Monera dan Ciri-cirinya

 

CONTOHTEKS.NET – Dalam ilmu Biologi klasik dikenal sistem klasifikasi 5 kingdom yang sekarang sudah tidak digunakan lagi. Salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi tersebut adalah kingdom monera yang anggotanya meliputi makhluk hidup bersel satu (uniselular). Monera sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu ‘moneres’ yang artinya ‘tunggal‘.

Ciri-ciri Umum Kingdom Monera

Struktur Sel Bakteri sebagai Anggota Kingdom Monera

  1. Pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana.
  2. Karena bakteri tidak memiliki membran inti, materi genetik (DNA dan RNA) bakteri melayang-layang di daerah sitoplasma yang bernama nukleoid.
  3. Salah satu struktur bakteri yang penting adalah dinding sel. Bakteri dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok besar berdasarkan struktur dinding selnya dimana metode yang digunakan untuk membedakan kedua jenis kelompok bakteri ini dikembangkan oleh ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram pada tahun 1884. Adapun kedua jenis bakteri tersebut, yaitu:
    1. Bakteri gram positif adalah bakteri yang memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan peptidoglikan (sejenis molekul polisakarida) yang tebal dan asam teikoat.
    2. Bakteri gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih tipis dan adalah bakteri yang mempunyai struktur lipopolisakarida yang tebal.
  4. Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagel dan fimbria yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi.
  5. Beberapa bakteri juga memiliki kapsul yang berperan dalam melindungi sel bakteri dari kekeringan dan fagositosis. Struktur kapsul inilah yang sering kali menjadi faktor virulensi penyebab penyakit, seperti yang ditemukan pada Escherichia coli dan Streptococcus pneumoniae.
  6. Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom, dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan, vakuola gas, dan magnetosom.
  7. Beberapa bakteri mampu membentuk diri menjadi endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim. Clostridium botulinum merupakan salah satu contoh bakteri penghasil endospora yang sangat tahan suhu dan tekanan tinggi, dimana bakteri ini juga termasuk golongan bakteri penyebab keracunan pada makanan kaleng.
BACA:  Kelebihan dan Kelemahan Teori Brahmana

Alat Gerak pada Bakteri

Banyak spesies bakteri yang bergerak dengan menggunakan flagel. Bakteri yang tidak memiliki alat gerak biasanya hanya mengikuti pergerakan media pertumbuhannya atau lingkungan tempat bakteri tersebut berada. Sama seperti struktur kapsul, flagel juga dapat menjadi agen penyebab penyakit pada beberapa spesies bakteri. Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dapat dibagi menjadi 5 golongan, yaitu:

  1. Atrik, yaitu bakteri yang tidak mempunyai flagel.
  2. Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
  3. Lofotrik, yaitu bakteri yang mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
  4. Amfitrik, yaitu bakteri yang mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
  5. Peritrik, yaitu bakteri yang mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
BACA:  Perbedaan antara Biaya Sehari-hari dan Biaya Peluang

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya Pertanyaan tentang masa orde baru.