CONTOHTEKS
 

Jelaskan Bagaimana Terbentuknya Samudra

 

CONTOHTEKS.NET – Seperti yang sudah Anda ketahui, selain terdapat daratan, di bumi juga terdapat samudra yang merupakan bagian dari bumi yang berbentuk perairan. Samudra yaitu lautan yang cukup luas yang dikelilingi oleh benua dan daratan.
Terbentuknya samudra tentunya melalui beberapa proses. Seperti apa proses terbentuknya samudra? Yah, Sekitar 4,4 milyar tahun yang lalu, bumi mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, selain itu atmosfer bumi pada saat itu masih tertutup oleh debu-debu vulkanik yang mengakibatkan terhalangnya sinar matahari sampai ke bumi. Akibatnya uap air di atmosfer mulai berkondensasi dan terbentuklah hujan. Hujan inilah yang mulai mengisi cekungan-cekungan di bumi sehingga terbentuklah samudra dan laut.
Samudra saat itu bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (kira-kira 100°C. Keasaman air samudra ini terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan garam-garaman sehingga air samudra dan laut menjadi asin seperti sekarang ini.
Fungsi Samudra
Samudra memiliki fungsi yang besar bagi kehidupan. Samudra memiliki peranan yang besar dalam proses siklus hidrologi. Salah satu komponen siklus hidrologi adalah evaporasi. Evaporasi terbesar berasal dari samudra. Ketersediaan air tawar di bumi ini sangat dipengaruhi oleh samudra. Samudra merupakan penghubung antara daratan yang satu dengan lainnya. Sebagai jalur pelayaran samudra sangat berperan penting dalam bidang ekonomi. Arus barang dan jasa dapat dilakukan melalui jalur laut. Di dalam laut maupun samudra terdapat sumber bahan tambang yang sangat besar nilainya dan dibutuhkan oleh orang banyak, yaitu minyak bumi. Minyak bumi banyak yang ditambang di daerah lepas pantai.
Jenis-jenis Samudra
Didunia terdapat 5 jenis Samudra yaitu:
1. Samudra Pasifik
Samudra Pasifik adalah samudra terluas di permukaan bumi. Samudra ini dibatasi oleh Benua Asia dan Australia di barat serta Benua Amerika di timur. Luas Samudra Pasifik adalah 169.200.000 km². Luas ini hampir sama dengan 32% luas muka bumi. Luas Samudra Pasifik lebih besar dari seluruh daratan yang ada. Garis ekuator memisahkan Samudra Pasifik menjadi dua, yaitu Samudra Pasifik Utara dan Samudra Pasifik Selatan.
Di sepanjang tepi samudra ini terdapat beberapa laut, di antaranya Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut Cina Timur, Laut Filipina, Laut Jepang, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman, dan Laut Kuning. Samudra Pasifik dihubungkan dengan Samudra Hindia oleh Selat Malaka di sebelah barat, di sebelah timur dihubungkan dengan Samudra Atlantik oleh Selat Magellan.
2. Samudra Hindia
Samudra Hindia merupakan samudra terluas ketiga di dunia. Samudra ini menutupi sekitar 20% permukaan bumi. Samudra Hindia berbatasan dengan Benua Asia di sebelah utara dan Afrika di barat. Di sebelah timur berbatasan dengan Indo-Cina, Kepulauan Sunda, dan Australia. Sementara itu di sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Selatan. Samudra Hindia memiliki luas sekitar 73.556.000 km², termasuk Laut Merah dan Teluk Persia.
Beberapa negara kepulauan yang ada di Samudra Hindia antara lain Madagaskar, Komoro, Seychelles, Maldives, Mauritius, dan Sri Lanka. Indonesia ada di sebelah timur samudra ini. Samudra Hindia merupakan jalur perhubungan antara Benua Asia dan Afrika. Beberapa sungai yang bermuara di Samudra Hindia adalah Sungai Zambezi, Shatt al-Arab, Indus, Gangga, Brahmaputra, dan Ayeyarwady.
3. Samudra Arktik
Samudra Arktik meliputi wilayah dengan luas sekitar 14.056.000 km² atau sekitar 1,5 kali luas Amerika Serikat. Panjang garis pantainya sekitar 45.389 km. Samudra Arktik dikelilingi oleh daratan Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan beberapa pulau. Termasuk di dalamnya adalah Teluk Baffin, Laut Barents, Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia Timur, Laut Greenland, Teluk Hudson, Selat Hudson, Laut Kara, Laut Laptev, Laut Putih, dan perairan lainnya. Samudra Arktik terhubung dengan Samudra Pasifik oleh Selat Bering, sedangkan terhubung dengan Samudra Atlantik oleh Laut Greenland dan Laut Labrador.
4. Samudra Atlantik
Samudra Atlantik merupakan samudra terluas kedua di dunia. Luas samudra ini sekitar 106.400.000 km². Samudra ini menutupi sekitar seperlima permukaan bumi. Samudra Atlantik terhubung oleh seluruh samudra di dunia. Di sebelah utara terhubung dengan Samudra Arktik, di barat daya dengan Samudra Pasifik, di tenggara dengan Samudra Hindia, dan di selatan dengan Samudra Selatan. Rata-rata kedalaman samudra ini adalah 3.926 m.
5. Samudra Selatan
Samudra Selatan disebut juga dengan Samudra Antartika. Samudra ini merupakan samudra keempat terluas di dunia dibandingkan samudra lainnya. Luas Samudra Selatan sekitar 20.327.000 km². Kedalaman rata-ratanya sekitar 4.500–5.000 m. Titik terdalam adalah di palung Sandwich Selatan dengan kedalaman sekitar 7.235 m. Dangkalan Benua Antartika umumnya sempit dan lebih dalam, yaitu sekitar 400–800 m dibandingkan kedalaman rata-rata benua lainnya, yaitu sekitar 133 m.

BACA:  Apa Perbedaan Dari Eubacteria autotrof , Fotoautotrof, dan Kemoautotrof?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .