6 Danau Terbesar di Benua Afrika
CONTOHTEKS.NET – Danau-Danau Besar di benua Afrika merupakan sebuah kumpulan danau di Great Rift Valley atau Lembah Celah Besar. Lembah celah besar adalah sebuah fitur geografi dan geologi, yang panjangnya kira-kira 6.000 kilometer (3.700 mil), yang terbentang dari Suriah Utara sampai Mozambik Tengah di Afrika Timur. Nama lembah ini diberikan salah seorang pengelananya, yaitu John Walter Gregory.
Jika dilihat dari satelit, lembah ini seperti “merobek” Benua Afrika menjadi 2. Lembah Celah Besar merupakan sumber fosil-fosil yang telah membantu penelitian mengenai evolusi manusia, khususnya di daerah bernama Piedmont. Dataran tinggi yang semakin cepat tergerus telah menyebabkan lembah tersebut dipenuhi sedimen, sehingga tercipta lingkungan yang melestarikan sisa-sisa peninggalan sejarah dengan baik.
6 Danau Terbesar di Benua Afrika
1. Danau Victoria
Danau Victoria memiliki luas 68.870 km², membuatnya menjadi danau terbesar di benua Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar ke-2 terbesar dunia dalam luas permukaan. Karena dangkal, danau ini masuk dalam urutan ke-7 danau air tawar dalam volume yang berisi 2.760 km³ air. Danau ini merupakan sumber dari cabang terpanjang Sungai Nil, yaitu sungai Nil Putih. Danau ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan mengaliriTanzania, Uganda, dan Kenya.
2. Danau Albert
Danau Albert terletak di tengah benua Afrika, di perbatasan antara Uganda dan Kongo. Danau Albert adalah bagian paling utara dari rantai danau di Great Rift Valley. Danau Albert adalah bagian dari sistem rumit dari sungai Nil. Sumber utamanya adalah Sungai Nil Victoria, hingga akhirnya datang dari Danau Victoria ke tenggara, dan Sungai Semliki, dan dari Danau Edward ke barat daya. Kadar garam Air Nil Victoria jauh lebih sedikit daripada Danau Albert. Saluran keluar utama danau terletak di ujung paling utara danau, yaitu Nil Albert (yang menjadi dikenal sebagai Gunung Nil ketika memasuki Sudan).
3. Danau Edward
Danau Edward terletak di Celah Albertine, bagian barat dari Celah Afrika Timur, di perbatasan antara Republik Demokratik Kongo dan Uganda. Danau ini dinamai oleh penjelajah Henry Morton Stanley untuk menghormati Pangeran Albert Edward, seorang Pangeran Wales yang kemudian menjadi Raja Edward VII. Air di danau ini berasal dari Sungai Nyamugasani, Sungai Ishasha, Sungai Rutshuru, Sungai Ntungwe, dan Sungai Rwindi. Sungai-sungai ini bergabung dari utara membentuk Sungai Semliki yang kemudian mengalir ke Danau Albert. Air dari Danau George mengalir dari timur laut ke danau Edward melalui Saluran Kazinga.
4. Danau Tanganyika
Danau Tanganyika adalah danau yang luas di Afrika Tengah dan diperkirakan merupakan danau ke-2 terdalam di dunia setelah Danau Baikal di Siberia. Danau ini berada di Western Rift di daerah Great Rift Valley dan dilingkupi oleh dinding pegunungan dari ngarai tersebut. Letaknya yang berada di daerah tropis dan kedalamannya yang sangat besar mencegah terjadinya ‘turnover‘ dari massa air, sehingga air yang berada di bagian dalam menjadi apa yang dikenal sebagai ‘air fosil’ dan bersifat anoksik (kurang oksigen).
5. Danau Malawi
Danau Malawi adalah danau terbesar ke-3 di benua Afrika dan danau terbesar ke-8 di dunia yang terletak di antara Malawi, Mozambik, dan Tanzania. Danau ini juga merupakan danau terdalam ke-2 di Afrika, namun sifat tenang di pantai utara tidak memberikan tanda-tanda kedalamannya. Danau yang besar ini dilaporkan perairan tropis merupakan habitat lebih spesies ikan dari danau lain di Bumi. Danau air tawar besar ini memiliki aliran keluar utama, yaitu Sungai Shire, sebuah anak sungai yang mengalir ke Sungai Zambezi. Danau Malawi terletak di Great Rift Valley yang dibentuk oleh pembukaan lembah Afrika Timur, di mana lempeng tektonik Afrika sedang terbagi menjadi 2 bagian. Danau Malawi sendiri terbentuk sekitar 40.000 tahun atau sekitar 1 – 2 juta tahun yang lalu.
6. Danau Kivu
Danau Kivu terletak di perbatasan antara Kongo dengan Rwanda, di Afrika Tengah. Danau Kivu bermuara ke Sungai Ruzizi, yang ke selatan mengalir ke Danau Tanganyika. Orang Eropa pertama yang mengunjungi danau ini adalah Pangeran Adolf von Gotzen pada tahun 1894 dari Jerman.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .