CONTOHTEKS
 

Apa Manfaat Rumah Singgah?

 

CONTOHTEKS.NET – Salah satu bentuk penanganan anak jalanan adalah melalui pembentukan rumah singgah. Konferensi Nasional II mengenai Masalah Pekerja Anak di Indonesia pada Juli 1996 mendefinisikan rumah singgah sebagai tempat pemusatan sementara yang bersifat non formal, dimana anak-anak dapat bertemu untuk memperoleh informasi dan pembinaan awal sebelum dirujuk ke dalam proses pembinaan lebih lanjut.
Sedangkan menurut Departemen Sosial RI rumah singgah didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Rumah singgah merupakan proses informal yang memberikan suasana pusat realisasi anak jalanan terhadap system nilai dan norma di masyarakat.
Rumah singgah menurut para ahli adalah adalah tempat perantara yang sifatnya sementara, bagi para para anak jalanan yang erat hubungannya dengan pihak pihak yang mau menolong mereka.
Rumah singgah merupakan proses pembinaan yang sifatnya tidak resmi yang mana ini diberikan dengan suasana yang baik untuk di kaitkan dengan proses resolisasi anak jalanan, dengan tujuan untuk membentuk kembali sikap dan prilaku anak jalanan yang di sesuaikan dengan nilai nilai serta norma yang berlaku di masyarakat yang di berikan dalam bentuk pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan dari anak agar menyiapkan masa depannnya sehingga menjadi masyarakat untuk lebih produktif lagi.
Peran Rumah Singgah
Peran rumah singgah adalah tempat perlindungan bagi anak jalanan dari berbagai bentuk kekerasan yang mungkin saja akan menimpa anak jalanan dari berbagai kekerasan prilaku yang berupa penyimpangan seksual atau berupa kekerasan fisik lainnya.
Peran rumah singgah adalah tempatrehabilitasi yang bertujuan mengembalikan dan menanamkan fungsi dari otak anak. Jadinya anak akan lebih baik pada pola pikir dan juga dalam bertingkah laku di sosial masyarakat.
Fungsi Rumah Singgah
Secara ringkas fungsi rumah singgah antara lain :
1. Sebagai tempat perlindunga dari berbagai bentuk kekerasan yang kerap menimpa anak jalanan dari kekerasan dan prilaku penyimpangan seksual ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.
2. Rehabilitasi, yaitu mengembalikan dan menanamkan fungsi sosial anak.
3. Sebagai akses terhadap pelayanan, yaitu sebagai persinggahan sementara anak jalanan dan sekaligus akses kepada berbagai pelayanan sosial seperti pendidikan, kesehatan dll.
Lokasi rumah singgah harus berada ditengah-tengah masyarakat agar memudahkan proses pendidikan dini, penanaman norma dan resosialisasi bagi anak jalanan.
Jenis Rumah Singgah
Rumah singgah terdiri dari 2 bagian , yaitu :
1. Rumah singgah yang didirikan masyarakat yang berbentuk Yayasan.
Contoh: Panti Jompo, dan Panti Asuhan
2. Rumah singgah yang didirikan oleh Departemen Sosial
Rumah singgah diperuntukkan buat warga yang terjaring dalam Razia Kantip/Persatuan Polisi karna mengganggu ketertiban umum yang meresahkan masyarakat
contoh : Pengemis,Pengamen,Orang yang Terlunta-lunta,WTS,WARIA,Anak jalanan
Tujuan Didadakannya Rumah Singgah
1. Sebagai bentuk kepedulian menjaga martabat manusia
2. Untuk pengembangan keterampilan warga yang mandiri
3. Mewujudkan lingkungan kota yang aman dan tertib
4. Sebagai bentuk rasa kasih sayang terhadap anak-anak jalanan dan yatim piatu mengantisipasi makin bertambahnya kesenjangan sosial masyarakat mengurangi pemukiman yang kumuh.

BACA:  Siapakah Itu Petterson?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .