Kenampakan Alam Benua Amerika
CONTOHTEKS.NET – Benua Amerika diperkirakan telah terbentuk sekitar 15 juta tahun yang lalu. Selama ini kita juga mengetahui bahwa penemu benua Amerika adalah Christopher Columbus, seorang penjelajah dari Spanyol di tahun 1492. Lalu mengapa nama benua itu tidak mencerminkan nama Columbus?
Ternyata penamaan ‘Amerika’ merujuk pada penjelajahan Columbus bersama Amerigo Vespucci di tahun 1500. Dimana 7 tahun setelah penjelajahan itu, seorang ahli pembuat peta bernama Martin Waldseemuller yang menerbitkan buku peta dunia untuk pertama kalinya di tahun 1507, menamakan benua hasil penjelajahan mereka berdua sebagai ‘America‘ karena menurutnya Amerigo Vespucci-lah yang menemukannya, meskipun Columbus telah mendarat di benua ini pada 12 Oktober 1942.
Lagi-lagi menurut sejarah, sebenarnya bukan Columbus yang menemukan benua Amerika, sekaligus bukan dia orang Eropa pertama yang sampai di benua ini. Karena sebenarnya bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kaki di Amerika Utara pada abad ke-11 dan mendirikan koloni L’Anse aux Meadows dalam jangka waktu yang singkat.
Selain itu, keberadaan suku Indian menjadi bukti nyata bahwa benua ini bukanlah benua yang masih perawan seperti dugaan Columbus sebelumnya. Kedatangannya yang awalnya disambut baik oleh suku Indian pun berubah menjadi kebencian dari suku Indian yang merasa terancam dengan kedatangannya di tanah leluhur mereka karena Columbus berniat untuk memperluas wilayah Spanyol di benua ini.
Penduduk asli Benua Amerika memang terdiri dari suku Indian dan Eskimo. Selain itu, dahulu juga banyak suku bangsa lainnya yang mendiami Benua Amerika, seperti suku bangsa Aztec, Maya, Olmet, Toltek , Chavin, Moche, Chimu, dan Inka. Amerika Selatan merupakan kawasan dimana sebagian besar penduduknya yang menetap di bagian utara adalah keturunan suku Indian.
Deskripsi benua Amerika
- Luas wilayah : sekitar 42.188.568 km²
- Letak astronomis : 83°57′ LU – 56° LS, dan 34°45′ BB – 172°27 BT
- Batas geografis :
- Sebelah utara: Laut Es dan Selat Davis
- Sebelah timur: Atlantik dan Laut Karibia
- Sebelah selatan: Laut Kutub Selatan
- Sebelah barat: Samudra Pasifik dan Laut Bering
Iklim di benua Amerika
Karena benua Amerika memiliki wilayah yang membentang dari kutub utara hingga kutub selatan, maka benua ini mengalami seluruh tipe iklim. Adapun tipe iklim yang berlaku di benua Amerika, yaitu:
- Di Amerika Serikat bagian timur sampai perbatasan dengan Kanada berlaku iklim kontinental atau iklim darat
- Di sebelah barat Amerika Serikat (Gurun Mojave) dan Pantai Cile berlaku iklim kering atau iklim gurun
- Di Kanada dan Dataran Tinggi Brazilia berlaku iklim stepa
- Di daerah dekat kutub berlaku iklim dingin
- Di Amerika Selatan bagian utara berlaku iklim tropis
Kenampakan alam benua Amerika
1. Pegunungan :
Pegunungan utama di benua Amerika adalah Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes.
- Pegunungan Rocky di Amerika Utara membujur di sisi barat membentang dari utara ke selatan.
- Adapun Pegunungan Andes di Amerika Selatan membentang di sepanjang tepi barat Amerika Selatan dengan puncak tertinggi adalah Gunung Aconcagua yang termasuk dalam rangkaian Pegunungan Andes.
- Pegunungan lain yang terdapat di Benua Amerika adalah Pegunungan Appalaghian. Pegunungan ini membentang di bagian timur kawasan Amerika Utara.
2. Dataran Tinggi :
Dataran Tinggi Colorado, tanah tinggi Guyana, tanah tinggi Brazil, dan dataran tinggi Patagonia.
3. Dataran Rendah :
Terdapat di semenanjung Yucatan dan Amerika Selatan, antara lain : lembah Amazon, lembah Orinoko, dan lembah Paraguay Parana. lembah Amazon merupakan kawasan hutan tropis terbesar di dunia.
4. Sungai-sungai :
Sungai-sungai utama di Benua Amerika yaitu sungai Mississippi dan sungai Missouri. Aliran sungai tersebut membentuk ngarai yang disebut Grand Canyon di dataran tinggi Colorado.
Pembagian wilayah benua Amerika
Benua Amerika membagi wilayahnya ke dalam 3 bagian, yaitu :
A. Amerika Utara
- Amerika Serikat ibukotanya Washington DC
- Canada ibukotanya Ottawa
- Mexico ibukotanya Mexico City
B. Amerika Tengah
- Jamaica ibukotanya Kingston
- Dominica ibukotanya Roseau
- Saint Vincent and Grenadines ibukotanya Kingstown
- Barbados ibukotanya Bridgetown
- Grenada ibukotanya St. George’s
- Kuba ibukotanya Havana
- Nicaragua ibukotanya Managua
- Honduras ibukotanya Tegucigalpa
- Guatemala ibukotanya Guatemala City
- Panama ibukotanya Panama City
- Costa Rica ibukotanya Sanjose
- Haiti ibukotanya Port-au-Prince
- Bermuda ibukotanya Hamilton
- Puerto Rico ibukotanya San Juan
- Belize ibukotanya Belmopan
- El Salvador ibukotanya San Salvador
- Republik Dominika ibukotanya Santo Domingo
- Bahamas Island ibukotanya Nassau
- Trinidad and Tobago ibukotanya Port of Spain
- Antigua and Barbuda ibukotanya St. John’s
C. Amerika Selatan
- Cile ibukotanya Santiago
- Suriname ibukotanya Paramaribo
- Bolivia ibukotanya La Paz, Sucre
- Guyana ibukotanya Georgetown
- Peru ibukotanya Lima
- Paraguay ibukotanya Asuncion
- Brazil ibukotanya Brazilia
- Colombia ibukotanya Bogota
- Venezuela ibukotanya Caracas
- Argentina ibukotanya Buenos Aires
- Equador ibukotanya Quito
- Guiana Prancis ibukotanya Cayenne
- Uruguay ibukotanya Montevideo
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .