CONTOHTEKS
 

Seperti Apa Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan ?

 

CONTOHTEKS.NET – Bagaimana cara tumbuhan hidup dan berkembang ? Berasal dari mana makanan yang didapatkannya ?Tumbuhan mendapatkan makanan dari proses fotosintesis. Apa itu fotosintesis ?

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesi berasal dari bahasa Yunani, yakni foto dan synthesis. Foto sendiri diartikan sebagai cahaya sedangkan synthesis merupakan kata yang bermakna menggabungkan atau penggabungan.

Kata fotosintesis sering digunakan dalam lingkup kajian ilmu biologi. Fotosintesis atau fotosintesa merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan enzim-enzim.

Bagaimana Proses Fotosintesis itu?

Proses fotosintesisi pada tumbuhan tidak hanya memerlukan matahari dan enzim saja, melainkan memerlukan bahan-bahan seperti air dan karbondioksida.

Untuk mendapatkan air, tumbuhan mengambilnya dengan meyerap air yang berada dibawah tanah. Dan bagian dari tumbuhan yang bertugas untuk menyerap air tersebut adalah akar khususnya rambut akar. Jadi itulah sebabnya mengapa Anda perlu menyiram bunga setiap 3 kali seminggu karena akan membantu proses fotosintesis dari tumbuhan.

Untuk karbon dioksida, tumbuhan mendapatkannya dari udara yang masuk ke tubuh tumbuhan melalui stomaa dan lentisel. Stomata adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun bagian bawah. Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat pada batang.

BACA:  Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri?

Keduanya, air dan karbon dioksida dapat diolah menjadi makanan yang diperlukan oleh tumbuhan. Pembuatan makanan pada tumbuhan terjadi pada daun yang banyak mengandung klorofil. Inilah saatnya cahaya matahari di butuhkan sebagai sumber tenaga dan energi. Cahaya matahari  yang terkena daun akan diserap oleh klorofil yang mengubah air dan karbon dioksida menjadi karbohidrat dan oksigen.

Reaksi fotosintesis :

Air + Karbon dioksida cahaya/klorofil —> karbohidrat + oksigen

Kapan Terjadinya Fotosintesis ?

Fotosintesis pada tumbuhan terjadi pada siang hari karena fotosintesis memerlukan cahaya matahari. Selain cahaya matahari, cahaya lampu sebenarnya bisa digunakan dalam proses fotosintesis tetapi cahaya matahari lebih baik dan besar daripada cahaya lampu.

Hasil dari fotosintesis dalah makanan yang berupa karbohidrat. Makanan tersebut kemudian di edarkan keseluruh bagian dari tumbuhan. Makanan inilah yang digunakan tumbuhan untuk tumbuh, berkembangbiak, dan sebagiannya disimpan sebagai makanan cadangan.

BACA:  Kandungan Urin

Hasil lain dari fotosintesis yang berupa oksigen dikeluarkan ke udara sehingga udara banyak mengandung oksigen.Perisiwa tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen yang selalu dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk Anda melakukan penghijauan atau tidak merusak pohon dan tanaman yang akan memberikan banyak oksigen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis 

  1. Faktor Internal

Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor hereditas (keturunan).

Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang tidak bisa membentuk klorofil (albino) sehingga akan sangat berpengaruh terhadap raksi fotosintesisnya.

  1. Faktor Eksternal

Seperti yang telah kami jelaskan tadi sahabat, air merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk reaksi fotosintesis jadi semakin banyak air dalam tanah semakin bagus reaksi tersebut. Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar tumbuhan tersebut.

Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim, sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi. Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat celcius.

Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2 akan semakin baik rekasi yang terjadi.

Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut.

BACA:  Jenis Limbah Organik dan Pengelolaannya

Demikian sedikit penjelasan mengenai proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan.

Semoga bermanfaat.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .