CONTOHTEKS
 

Zigot Adalah

 

CONTOHTEKS.NET – Setiap makhluk hidup mulai dari zigot dan berkembang melalui tahap embrio sebelum menjadi dewasa. Manusia dan sebagian besar mamalia melewati tahap ini sebagian besar tidak diketahui di tahap awal kehidupan mereka.
Dilansir dari wikipedia, Zigot adalah sel yang terbentuk sebagai hasil bersatunya dua sel kelamin (sel ovum dan sel sperma) yang telah masak.Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim perempuan.
Lama kelamaan, Zigot ini akan berkembang menjadi janin dan embrio yang lalu akan dilahirkan menjadi bayi.
Pembentukan dan Fungsi suatu Zigot
Agar organisme baru untuk membentuk proses pembuahan harus terjadi. Ini berarti bahwa sperma dan sel telur harus bersatu. Sebuah sel sperma membawa setengah dari informasi genetik dari organisme ayah. Untuk alasan ini sel sperma dianggap haploid. Sel telur yang haploid juga karena membawa setengah dari informasi genetik dari organisme ibu. Ketika dua bagian menggabungkan mereka memberikan zigot satu set lengkap kromosom dan materi genetik lainnya dari organisme induk. Setelah zigot berisi satu set lengkap informasi genetik itu dianggap diploid.
Proses pembentukan biasanya terjadi selama reproduksi generatif. Sebuah hasil zigot ketika satu sel sperma mampu menembus sel telur. Selama masa ini biasanya ada ribuan sperma bersaing untuk masuk ke dalam telur sendirian. Setelah satu sperma menembus selubung telur, perubahan kimia di lapisan luar mencegah setiap sperma lain dari menerobos. Sperma yang masuk kemudian kehilangan ekornya, membengkak untuk membentuk inti, dan menyatukan dengan inti yang sama yang dibentuk oleh sel telur. Setelah inti sperma telah bersatu dengan inti sel telur, mereka menggabungkan informasi genetik mereka, memberikan zigot sel tunggal baru satu set lengkap kromosom.
Perbedaan Zigot dan Embrio
Banyak orang yang mengira zigot sama dengan embrio, nyatanya keduanya berbeda. Apa perbedaan antara zigot dan embrio?
1. Zigot adalah tahap yang paling awal dari suatu organisme sementara itu embrio menjadi tahap kemudian.
2. Zigot adalah uniseluler dan menjadi multiseluler, sementara embrio dimulai sebagai tahap multiseluler.
3. Zigot tidak mengubah ukurannya seiring bertambahnya waktu waktu, tapi embrio meningkatkan ukurannya saat bertambah waktu.
4. Embrio mengalami melalui organogenesis tetapi tidak pada zigot.
Dengan kata lain, embrio melakukan spesialisasi sel tetapi tidak pada zigot.
5. Zigot bergerak melalui tuba falopi, tapi embrio selalu ditanamkan pada mamalia.

BACA:  Unsur-Unsur Terbentuknya Suatu Negara

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .