Rongga Udara Pada Teratai
CONTOHTEKS.NET – Bunga teratai merupakan bunga yang unik karena bunga ini tumbuh subur diatas air, atau rawa, karena memang tumbuhan yang satu ini habitatnya adalah diatas permukaan air, bunga teratai akan berkembang biak sendiri walaupun hanya ditaruh satu bunga teratai di suatu lokasi, selain itu bunga teratai ini biasanya akan mekar pada malam hari.
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di Air. Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga cenderung tumbuh tegak sehingga bunga-bunga teratai dapat muncul dan menyembul keluar permukaan air. Akar tanaman teratai terletak didalam air.
Bila batang atau akar teratai dibelah melintang, akan terlihat lubang-lubang atau rongga-rongga udara. Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Dengan demikian, walaupun batang dan akar ada di dalam air,tumbuhan ini tetap dapat bernapas.
Teratai terdiri atas sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
Keindahan bunga teratai membuat banyak seniman tertarik mengabadikannya, salah satunya pelukis Prancis bernama Claude Monet yang terkenal dengan lukisan bunga teratai.
Pada zaman Mesir kuno, teratai atau lotus banyak tumbuh di pinggir Sungai Nil. Nymphaea caerulea dan Nymphaea lotus adalah dua spesies teratai yang berasal dari Mesir. Bunga Nymphaea caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari.
Bunga dari Nymphaea lotus mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai asli Mesir ini ditemukan di makam Ramses II.
Tangkai bunga teratai tumbuh tegak, sehingga bunga-bunga teratai dapat muncul dan menyembul keluar dari permukaan air. Teratai memiliki batang dengan ruang udara kecil di dalamnya. Rongga-rongga udara ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Batang yang mempunyai rongga udara ini juga membantu teratai untuk tetap tegak dan mengapung di atas permukaan air. Walaupun batang dan akarnya berada di dalam air, dengan adanya rongga-rongga udara pada batang, teratai tetap dapat bernapas.
Teratai masih satu suku dengan genus Nuphar yang perbedaannya terletak pada besar daun mahkota. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus Nuphar memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus Nuphar yang terjadi di atas permukaan air.
Keindahan bentuk dan warna bunga teratai, terkadang dijadikan rangkaian bunga namun dengan bahan yang berbeda, seperti sebagai hiasan dari logam, dari kayu ataupun berbentu seni patung. Dan banyak orang sangat menyukai hiasan bunga teratai dilihat dari makna yang terdapat pada bunga teratai.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya Pertanyaan tentang masa orde baru.