CONTOHTEKS
 

Nama-nama Saraf pada Kulit

 

CONTOHTEKS.NET – Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh manusia. Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ektodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, seperti tulang, ligamen, dan organ internal. Kulit manusia sama dengan mamalia lainnya, kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh bulu-bulu. Meskipun hampir semua kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut, namun tampak tak berbulu.
NAMA-NAMA SARAF PADA KULIT
Permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Saraf pada kulit terdiri dari:
1) Korpuskula Paccini 

  1. Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan berupa tekanan atau saraf perasa tekanan kuat.
  2. Ditemukan di jaringan subkutan pada telapak tangan, telapak kaki, jari, puting, periosteum, mesenterium, tendo, ligamen, dan genetalia eksterna.
  3. Bentuknya bundar atau lonjong, dan besar (panjang 2 mm, dan diameter 0,5 – 1 mm). Bentuk yang paling besar dapat dilihat dengan mata telanjang karena bentuknya mirip bawang.
BACA:  Proses Penyaringan Darah

2) Korpuskula Ruffini

  1. Merupakan ujung saraf pada kulit yang peka terhadap rangsangan panas.
  2. Ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis dan kapsula sendi yang mempunyai sebuah kapsula jaringan ikat tipis yang mengandung ujung akhir saraf yang menggelembung.
  3. Merupakan mekanoreseptor karena mirip dengan organ tendo golgi.

3) Korpuskula Meisner

  1. Merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap sentuhan.
  2. Terletak pada papila dermis, khususnya pada ujung jari, bibir, puting dan genetalia.
  3. Berbentuk silindris.
  4. Sumbu panjangnya tegak lurus di permukaan kulit dan berukuran sekitar 80 mikron dan lebarnya sekitar 40 mikron.

4) Korpuskula Krause

  1. Merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap rangsangan dingin.
  2. Ditemukan di daerah mukokutis (bibir dan genetalia eksterna) pada dermis dan berhubungan dengan rambut.
  3. Berbentuk bundar (sferis) dengan diameter sekitar 50 mikron.
  4. Mempunyai sebuah kapsula tebal yang menyatu dengan endoneurium.
  5. Di dalam korpuskula ini, serat ber-mielin kehilangan mielin dan cabangnya tetapi tetap diselubungi dengan sel schwann.
  6. Seratnya mungkin bercabang atau berjalan spiral dan berakhir sebagai akhir saraf yang menggelembung sebagai gada.
  7. Jumlahnya semakin berkurang dengan bertambahnya usia.
  8. Berguna sebagai mekanoreseptor yang peka terhadap dingin.
BACA:  Kebaikan dan Kelemahan Budaya Demokrasi dan Budaya Otoriter

5) Lempeng Merkel

  1. Merupakan ujung perasa sentuhan dan tekanan ringan.
  2. Terletak dekat permukaan kulit.
  3. Sel-sel Merkel bersama dengan badan Meissner terdapat di lapisan kulit superfisial dan ditemukan kluster di bawah lengkungan ujung-ujung jari yang menyusun sidik jari.
  4. Pada kulit berambut, ujung saraf Merkel membentuk kluster ke dalam struktur epitelial khusus yang disebut “touch domes” atau “lempeng rambut”.
  5. Lempeng Merkel juga terdapat pada kelenjar Mammae.

6) Ujung Saraf Tanpa Selaput
Merupakan ujung saraf perasa nyeri.
7) Ujung Saraf Sekeliling Rambut
Merupakan ujung saraf peraba.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya Pertanyaan tentang masa orde baru.