CONTOHTEKS
 

Sistem Transpor Membran Sel

 

CONTOHTEKS.NET – Membran sel adalah salah satu istilah populer dalam ilmu biologi. Istilah ini memiliki pengertian sebagai fitur universal yang dimiliki oleh semua jenis sel berupa lapisan antar muka yang disebut membran plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma.
Fungsi membran sel, yaitu sebagai pengatur keluar masuknya zat. Pengaturan itu memungkinkan sel untuk memperoleh pH yang sesuai, dan konsentrasi zat-zat menjadi terkendali. Sel juga dapat memperoleh masukan zat-zat dan ion-ion yang diperlukan serta membuang zat-zat yang tidak diperlukan. Semua pengontrolan itu tergantung pada transpor yang melewati membran sel.
Dalam hal ini, membran sel akan menjadi lalu lintas bagi molekul dan ion secara 2 arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain: molekul hidrofobik (CO2, O2) dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar melalui membran sel menyebabkan terciptanya lalu lintas atau transpor membran. Karena itulah transpor membran dapat digolongkan menjadi 2 sistem, yaitu:
1) Sistem Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial yang lebih tinggi. Proses tersebut memerlukan asupan energi dan suatu mekanisme kopling agar asupan energi dapat digunakan demi menjalankan proses perpindahan substansi.
Transpor aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam transpor aktif adalah channel protein dan carrier protein, serta ionofor. Ionofor merupakan antibiotik yang menginduksi transpor ion melalui membran sel maupun membran buatan.
Contoh yang termasuk transpor aktif adalah:

2) Sistem Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni gradien konsentrasinya. Transpor pasif bersifat spontan. Contohnya:

BACA:  Konsep Ekologi dalam Bidang Politik, Ekonomi, dan Antropologi

Contoh lain dari molekul yang berpindah dengan transpor pasif adalah air dan glukosa. Transpor pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa terfasilitasi oleh transporter.
ZAT YANG DAPAT MELEWATI MEMBRAN SEL

Membran sel bersifat permeabel terhadap zat-zat yang mudah melewati membran. Contoh zat-zat yang dapat melewati membran dari yang paling cepat hingga yang paling lambat antara lain:
Na+, K+, Cl‑, Ca2+, Mg2+, SO42-, Fe3+.
 

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .