Fungsi Umum dan Fungsi Khusus Lemak pada Tubuh Manusia
CONTOHTEKS.NET – Definisi lemak merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (contoh: A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain. Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon (-CH2-CH2-CH2-), maka lemak mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, chloroform, atau benzol.
FUNGSI UMUM LEMAK PADA TUBUH MANUSIA
- Sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
- Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
- Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
- Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
- Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
- Merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang membentuk membran semua jenis sel.
FUNGSI KHUSUS LEMAK PADA TUBUH MANUSIA
1) Sebagai Membran
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan membran yang melaksanakan fungsi biologis yang berbeda-beda. Gliserofosfolipid adalah komponen struktural utama dari membran biologis, misalnya membran plasma selular dan membran organel intraselular. Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung wilayah hidrofobik dan hidrofilik) yang mengandung inti gliserol yang terkait dengan 2 “ekor” turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan ester dan ke satu gugus “kepala” oleh suatu ikatan ester fosfat.
2) Sebagai Cadangan Energi
Triasilgliserol yang tersimpan di dalam jaringan adiposa adalah bentuk utama dari cadangan energi pada tubuh. Adiposit atau sel lemak dirancang untuk sintesis dan pemecahan triasilgliserol, dengan pemecahan yang dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka hormon lipase. Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9 kkal/g, dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk pemecahan karbohidrat dan protein.
3) Sebagai Pensinyalan
Di beberapa tahun terakhir, bukti telah menunjukkan bahwa pensinyalan lipid adalah bagian penting dari pensinyalan sel. Pensinyalan lipid dapat muncul melalui aktivasi reseptor protein G berpasangan atau reseptor nuklir, dan anggota-anggota beberapa kategori lipid yang berbeda telah dikenali sebagai molekul-molekul pensinyalan dan sistem kurir kedua. Semua ini meliputi:
- Sfingosina-1-fosfat dan sfingolipid yang diturunkan dari seramida, yaitu molekul kurir potensial yang terlibat di dalam pengaturan pergerakan kalsium, pertumbuhan sel, dan apoptosis.
- Diasilgliserol (DAG) dan fosfatidilinositol fosfat (PIPs) yang terlibat di dalam aktivasi protein kinase C yang dimediasi kalsium
- Prostaglandin, yang merupakan satu jenis asam lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang terlibat di dalam radang and kekebalan
- Hormon steroid seperti estrogen, testosteron, dan kortisol, yang memodulasi fungsi reproduksi, metabolisme, dan tekanan darah
4) Fungsi Lainnya
Vitamin-vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K1 merupakan lipid berbasis isoprene, yaitu gizi esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi yang berbeda-beda, seperti:
- Asil-karnitina terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di dalam dan di luar mitokondria, di mana mereka mengalami oksidasi beta.
- Poliprenol dan turunan terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang penting, yaitu mengangkut oligosakarida melalui membran.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .