CONTOHTEKS
 

Fungsi Utama Ovarium

 

CONTOHTEKS.NET – Ovarium merupakan organ reproduksi pada wanita, dan memiliki peran utama dalam aspek reproduksi. Pada umumnya, Wanita memiliki 2 ovarium yang berfungsi untuk memproduksi sel telur serta mengeluarkan hormon. Sel telur pada wanita berada di bagian dalam, tepatnya di kiri dan kanan pinggul dengan ukuran kira-kira seukuran kenari. Dalam tubuh wanita, indung telur (dan organ reproduksi lainnya) yang terletak di rongga abdominopelvic.

Struktur Organ Reproduksi pada Wanita

Struktur organ reproduksi wanita meliputi organ reproduksi internal dan eksternal. Keduanya saling berhubungan dan tak terpisahkan. Organ reproduksi internal terdapat di dalam rongga abdomen. Untuk lebih jelasnya, berikut ini gambar dan penjelasannya:

organ reproduksi wanita

A. Organ Reproduksi Internal

BACA:  Apa yang Terjadi Ketika Otot Berkontraksi?

B. Organ Reproduksi Eksternal

Fungsi Utama Ovarium

Sebagai organ reproduksi wanita, ovarium yang berukuran cukup kecil, ternyata ovarium memiliki fungsi yang sangat penting dalam reproduksi secara keseluruhan pada tubuh wanita. Banyak fungsi yang baik secara langsung dikendalikan atau tidak langsung dipengaruhi oleh indung telur. Berikut ini fungsi utamanya:

  1. Oogenesis. Oogenesis adalah proses dimana tubuh wanita memproduksi telur. Proses ini terjadi sebelum kelahiran, dan setiap wanita dilahirkan dengan semua telur yang dia perlukan untuk hidupnya. Oogenesis adalah bentuk meiosis, atau reproduksi sel seks. Setiap telur akan memiliki 23 kromosom, yang merupakan ½ dari total jumlah yang diperlukan bagi manusia untuk berkembang dengan baik. Demikian juga sel sperma memiliki 23 kromosom, dan ketika telur dan sperma bersatu, jumlah kromosom penuh akan dipulihkan.
  2. Ovulasi. Agar telur untuk bersatu dengan sel sperma, terlebih dahulu harus dilepaskan dari ovarium. Ovarium melepaskan sel telur ke dalam saluran rahim selama ovulasi. Proses ini sebagian besar dikontrol oleh 2 hormon yang dikenal sebagai Folikel Stimulating Hormone (FSH) dan Hormone Luteinizing (LH). Selama siklus menstruasi, ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dari jangka waktu 28 hari. Pada saat itu, FSH dan LH akan meningkat, dan ini akan merangsang pelepasan telur.
  3. Produksi Hormon. Ovarium juga bertanggung jawab untuk produksi beberapa hormon seks, termasuk progesteron, testosteron, dan estrogen. Progesteron dan estrogen adalah hormon yang bekerja sama untuk mempertahankan pertumbuhan rahim untuk mempersiapkan kehamilan yang potensial. Hormon-hormon dilepaskan dalam jumlah besar setelah ovulasi dalam kasus telur bersatu dengan sperma.
BACA:  Apa Dampak dari Degradasi Lahan?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .