CONTOHTEKS
 

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Diagram Peta

 

CONTOHTEKS.NET – Diagram adalah suatu gambaran yang secara visual menunjukkan data yang disajikan. Atau definisi diagram yang lainnya adalah lambang-lambang tertentu yang dapat dipakai untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam suatu sistem.
Sebelum membahas tentang diagram peta beserta kelebihan dan kekurangannya, mari kita terlebih dulu berkenalan dengan jenis-jenis diagram. Apa saja sih yang termasuk diagram?
Jenis-Jenis Diagram
Diagram adalah gambaran untuk memperihatkan atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikan.
a. Diagram Batang
Kegunaan diagram batang adalah untuk menyajikan data yang bersifat kategori atau data distribusi. Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus. Sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama demikian juga sumbu tegaknya. Skala pada sumbu datar dan sumbu tegak tidak perlu sama.
b. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus, misalnya pergerakan bursa saham, dll.
c. Diagram Lambang
Diagram gambar atau juga disebut dengan diagram simbul ialah suatu diagram yang menggambarkan simbol-simbol dari data sebagai alat visual untuk orang awam. Misalnya, hutan digambarkan dengan pohon, listrik digambarkan dengan bola lampu.
d. Diagram Lingkaran dan Diagram Pastel
Diagram lingkaran diigunakan untuk penyajian data berbentuk kategori dinyatakan dalam persentase.
e. Diagram Peta
Diagram peta (diagram kartogram) yaitu diagram yang melukiskan fenomena atau keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian itu berada. Teknik pembuatannya menggunakan peta geografis sebagai dasar untuk menerangkan data dan fakta yang terjadi. S
f. Diagram Pencar
Diagram pencar atau diagram titik atau diagram sebaran ialah diagram yang menunjukkan gugusan titik-titik setelah garis koordinat sebagai penghubung dihapus. Biasanya diagram ini digunakan untuk menggambarkan titik data korelasi atau regresi yang terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang terpancar. Tahapan-tahapan ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat, kemudian langkah selanjutnya peneliti menginterprestasikan hasil analisisnya.
Akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat rekomendasinya. Menginterprestasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain: interprestasi tidak melenceng dari hasil analisis, interprestasi harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara etis penelitian rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
g. Diagram Campuran
Diagram campuran ialah diagram yang disajikan dalam bentuk gabungan dari beberapa dimensi dalam satu penyajian data, contoh:
• Diagram pastel dengan diagram lambang
• Diagram pastel dengan diagram peta
• Diagram pastel dengan diagram batang
• Diagram batang dengan diagram garis
• Diagram batang dengan diagram lambang
• Diagram Peta dengan tabel
• Diagram lambang dengan tabel
• Diagram batang dengan diagram simbol dan lain sebagainya
Kelebihan dan Kekurangan Diagram Peta
Peta merupakan gambar keseluruhan ataupun sebagian permukaan bumi baik laut maupun darat, yang diperkecil dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta juga terdiri dari berbagai macam jenis dan bentuknya.
Diagram peta juga dinamakan kartogram, merupakan grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian, hasil pertambangan dsb. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi. Diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat kejadian. Salah satu contoh ketika kita melihat buku peta bumi yang terdapat peta daerah/pulau dengan mencantumkan gambar-gambar kelapa, jagung, kuda, sapi, dan lain-lain.
Adapun kelebihan dari kartogram ialah dengan grafik ini, informasi yang bersifat demografi akan lebih menarik dan mudah dimengerti. Biasanya, kartogram dilengkapi dengan skala sehingga pembaca akan lebih mudah mengerti maksud dari peta tersebut. Sementara kekurangannya, data yang banyak, rumit dan saling terhubung satu sama lain seringkali menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam proses analisisnya, khususnya data yang terkait dengan ruang spasial seperti peta.

BACA:  Bagaimanakah Proses Pembentukan Batu Bara?

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .