CONTOHTEKS
 

Jalur Pelayaran Vasco da Gama

 

CONTOHTEKS.NET – Ketika pusat perdagangan Eropa di masa konstantinopel dikuasai oleh kerajaan Turki Ustmani yang menyebabkan banyak pedagang-pedagang Eropa yang kesulitan untuk mendapatkan barang dagangan berupa hasil bumi dan rempah-rempah, hal ini tidak menggentarkan semangat bangsa Eropa untuk mencari hasil bumi dan rempah-rempah di belahan bumi yang lain. Sebut saja Portugis, negara tersebut saat itu menjadi salah satu negara terdepan dalam misi penjelajahan samudera untuk mencari pusat-pusat rempah-rempah di benua Asia.

Untuk menjalankan misinya tersebut, Raja Portugal saat itu, yaitu Manuel I, menugaskan Vasco da Gama untuk melanjutkan misi ekspedisi yang sebelumnya telah di rintis Bartolomeus Dias yaitu mencari jalan bagi Portugis ke pusat barang dagangan di Benua Timur. Perlu diketahui bahwa Vasco da Gama adalah seorang penjelajah berkebangsaan Portugis yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India dengan melakukan penjelajahan laut mengelilingi Afrika.

Latar Belakang Penugasan Vasco da Gama

Setelah Bartolomeus Dias berhasil mengelilingi Tanjung Harapan di Afrika pada tahun 1488 dan mencapai puncaknya dengan penjelajahan laut Portugis yang didukung oleh sekolah pelayaran dari Henrique sang navigator, maka Vasco da Gama pun ditugaskan oleh Raja Manuel I untuk mencari negara-negara Kristen di benua timur (India) dan untuk mendapatkan akses Portugis ke pasar komersial di benua Timur dengan maksud untuk memperluas penjelajahan laut dari pendahulunya sebelumnya. Selain itu, Raja Manuel I juga mengira bahwa India adalah Kerajaan Kristen dari Prester John.

Sebagaimana diketahui bahwa sejak awal abad ke-15, sekolah pelayaran Henrique sang Navigator telah memperluas pengetahuan Portugal tentang garis pantai Afrika.Sejak tahun 1460-an, sekolah pelayaran ini berfokus pada tujuan untuk mengeliling ujung selatan benua itu untuk mendapatkan akses yang lebih mudah pada kekayaan India, terutama lada hitam dan bumbu-bumbu lainnya melalui rute laut yang dapat diandalkan.

BACA:  Jelaskan Pengertian Proklamasi Kemerdekaan

Berbekal dari pengalaman pendahulunya yaitu Bartolomeus Dias serta tugas yang diberikan oleh Raja Manuel I padanya, Vasco da Gama pun melakukan pelayaran  dan akhirnya berhasil membangun rute lautan dari Eropa ke India yang memungkinkan perdagangan dengan Timur jauh tanpa menggunakan rute kafilah Jalur Sutera yang mahal dan tidak aman, antara Timur Tengah dan Asia Tengah.

Namun, pelayaran ini juga terhambat oleh kegagalannya untuk membawa barang-barang yang menarik bagi bangsa-bangsa di Asia kecil dan India. Rute pelayaran yang dilakukannya ini penuh bahaya dengan bermodalkan hanya 54 dari 170 kelasi, dan 2 dari 4 kapal, yang akhirnya kembali ke Portugis dengan selamat pada tahun 1499. Walaupun demikian, pelayaran pertama Vasco da Gama telah menghasilkan era dominasi Eropa selama ratusan tahun melalui kekuatan laut dan perdagangan, serta kolonialisme Portugis selama 450 tahun di India yang menghasilkan kekayaan dan kekuasaan bagi takhta Portugis.

BACA:  Fungsi Lapisan Tanduk

Jalur Pelayaran Vasco da Gama

Pelayaran Pertama

Rombongannya tiba di India pada 20 Mei 1498 dimana terjadi perundingan yang sengit dengan penguasa setempat (Zamorin) yang menghasilkan Wyatt Enourato, dalam perlawanan dari para pedagang Arab. Akhirnya da Gama berhasil memperoleh sebuah surat ambigu yang berisi konsesi untuk hak-hak perdagangan, namun ia harus berangkat tanpa peringatan setelah Zamorin memaksa agar da Gama meninggalkan semua barangnya sebagai kolateral. Da Gama mempertahankan barang-barangnya, tetapi meninggalkan beberapa orang Portugis dengan perintah memulai sebuah pos perdagangan.

Pelayaran Kedua

Pada 12 Februari 1502, da Gama kembali berlayar dengan sebuah armada yang melibatkan 20 kapal perang untuk memaksakan kepentingan Portugis. Pada suatu saat, da Gama menantikan sebuah kapal yang kembali dari Mekah dan menyita semua barang dagangannya. Mereka kemudian mengeram ke-380 penumpangnya dan kemudian membakar kapal itu. 4 hari kemudian, kapal itu tenggelam dan menewaskan semua penumpangnya. Ketika da Gama kembali ke Calicut pada 30 Oktober, 1502, pihak Zamorin bersedia menandatangani suatu perjanjian.

BACA:  Sungai Terpanjang di Brunei Darussalam

Da Gama memainkan peranan sebagai pemilik kapal yang diberi izin untuk menyerang kapal-kapal dagang Arab. Akhirnya ia menghancurkan sebuah armada Calicut yang terdiri atas 29 kapal, dan pada dasarnya menaklukkan kota pelabuhan tersebut. Sebagai ganjaran untuk keamanan, ia memperoleh konsesi-konsesi dagang yang sangat berharga dan sejumlah besar barang sitaan, yang membuatnya sangat disukai oleh Kerajaan Portugis.

Pelayaran Ketiga

Setelah mendapatkan reputasi sebagai “penyelesai” segala masalah yang muncul di India, ia diutus ke anak benua itu sekali lagi pada 1524. Rencananya adalah ia menggantikan Eduardo de Menezes sebagai raja muda (wakil) dari wilayah kekuasaan Portugis, tetapi ia menderita malaria tak lama setelah tiba di Goa, India dan meninggal di kota Cochin di tahun yang sama.

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .