Pengertian Kreatif, Ciri dan Aspek-Aspek Kreatifitas
DAFTAR ISI
Masing – masing orang pada dasarnya memiliki bakat dan keahliannya tersendiri baik itu yang bersifat fisik ataupun bathin.
Namun perkembangan selanjutnya bakat dan keahlian tersebut tidak dieksplorasikan dengan profesional bahkan sebagian menghilang dan terlupakan karena beberapa faktor seperti kurang adanya dukungan dari lingkungan sekitar dan fasilitas tidak memadai yang bisa memberikan bantuan guna mengembangkan bakat yang terpendam. Lama – kelamaan keahlian yang ada dalam diri seseorang tersebut menjadi tidak bermanfaat.
Kadang – kadang hidup manusia bisa dikatakan unik yang mana masing – masing orang mempunyai hazanah hidup yang sebagian besar dipengaruhi dan dibentuk oleh banyak faktor. Contohnya adalah faktor dengan teman dekat, lingkungan, buku – buku, guru, orang tua dan keluarga.
Besar kecilnya faktor yang dimaksudkan berbeda – beda pada masing – masing orang. Namun ada satu yang jelas yaitu selalu berhubungan dengan karakteristik dan jalan hidup manusia adalah menjadi satu jalinan khusus yang saling berhubungan dari beberapa faktor yang dimaksudkan.
Inilah yang menjadikan masing – masing orang mempunyai hazanah dan pengalaman hidup yang berlainan.
Pengertian Kreatif
Pengertian kreatif kadang – kadang diaplikasikan oleh para pemakai Bahasa Indonesia untuk hal – hal dengan tujuan positif ataupun negatif.
Secara singkat dan sederhana digambarkan pengertian kreatif adalah segala kemampuan yang ada dalam diri seseorang/sekelompok orang yang memungkinkan mereka untuk membuat dan menemukan pendekatan – pendekatan atau terobosan baru guna menghadapi segala situasi atau terhadap sebuah maslaah tertentu yang tercermin dalam bagaimana cara pemecahan masalah dengan menerapkan cara – cara baru serta unik yang berbeda – beda dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Suku kata kreatif merupakan salah satu suku kata yang pertama kali berasal dari Bahasa Inggris yaitu to create yang menjadi kelanjutan dan merupakan singkatan dari sebagai berikut :
- Elaborate, yakni kondisi memerinci adalah keadaan sedang memerinci atau juga bisa untuk menambahkan sesuatu.
- Twist, yakni kondisi memutar adalah keadaan sedang memutarkan sesuatu dengan disertai ikatan.
- Alternatif, yaitu kondisi kemungkinan adalah keadaan sedang mengaplikasikan cara – cara / metode yang lainnya.
- Eliminate, adalah keadaan menghilangkan adalah kondisi untuk menghilangkan beberapa bagian.
- Reverse atau membalik adalah kondisi membalikkan beberapa bagian yang dimaksudkan atau rangkaian suatu proses.
- Combine atau menggabungkan adalah kondisi penggabungan sebuah hal terhadap hal – hal yang lainnya.
Aspek – Aspek Kreatifitas
Berdasarkan beberapa pertimbangan yang sudah dipikirkan sebelumnya maka selanjutnya adalah kita bisa melihat sisi kreatif ke dalam empat aspek utama antara lain sebagai berikut.
(1) Kreatif dalam hal ini diberi makna sebagai sebuah rangkaian proses yaitu proses yang di dalamnya mengelola informasi – informasi penting untuk selanjutnya mengambil tindakan guna melakukan sesuatu, membuat / menciptakan sesuatu, atau menjadikan rangkaian proses yang tercermin di dalam kelenturan dan kelancaran di dalam pola berpikir.
(2) Kreatif dalam hal ini adalah berhubungan dengan sebuah produk. Penilaian dari orang lain terhadap kreatif seseorang erat hubungannya dengan produk – produk mereka. Maksudnya adalah berkaitan dengan pengertian produk berupa pikiran / ide, karya tulis, atau produk – produk dalam pengertian yang dimaksudkan adalah barang.
(3) Kreatif itu diberi makna sebagai sebuah kekuatan / sumber energi yang tersimpan di dalam diri individu. Energi ini selanjutnya akan menjadi media pendorong bagi seseorang guna melakukan sesuatu hal melalui cara agar memperoleh hasil yang terbaik.
Menurut pendapat Robert Franken, dikenal ada 3 dorongan yang membuat orang – orang mampu menjadi kreatif antara lain sebagai berikut :
- Keperluan guna mempunyai sesuatu yang bersifat baru, lebih bervariasi dan semakin baik di masa depan.
- Adanya dorongan – dorongan untuk mendiskusikan / mengkomunikasikan nilai – nilai dan ide yang ada.
- Adanya keinginan untuk dapat memecahkan masalah.
Ketiga dorongan seperti itulah yang kelak menyebabkan seseorang mampu untuk berkreasi. Sehingga dalam hal ini kreatif bisa dimaknai sebagai sebuah energi atau dorongan dari dalam diri seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut melakukan tindakan – tindakan tertentu.
4/Kreatif bisa dimaknai sebagai person. Kreatif seperti ini tidak ditujukan kepada produk atau rangkaian proses guna mendapatkan produk tersebut. Namun kreatif cenderung memperhatikan kepada individunya.
Menurut pendapat beberapa ahli menjelaskan bahwa seseorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu memiliki pola pikir secara sintesis, artinya adalah bisa menganalisa hubungan yang terjadi dimana orang biasa sulit untuk melakukannya dan rata – rata memiliki kemampuan hanya untuk mempelajari ide – ide mereka sendiri disertai mengevaluasi nilai atau kualitas dari karya yang dihasilkan.
Juga mampu menerjemahkan teori – teori dan hal – hal yang sifatnya abstrak untuk dituangkan ke dalam ide – ide praktis sehingga mampu membangun keyakinan orang lain terhadap ide – ide yang sedang dikerjakannya.
Ciri – Ciri Orang Kreatif
Ditemukan beberapa ciri – ciri yang bisa membantu memposisikan seseorang agar bisa tergolong ke dalam kelompok orang – orang kreatif antara lain sebagai berikut :
(1) Tidak perlu merasa khawatir dan ketakutan terhadap adanya saingan karena bagi seseorang yang dikenal kreatif maka bersaing merupakan hal yang cukup menyenangkan untuk dilakukan karena dengan adanya persaingan tersebut berarti bisa mendapatkan kesempatan untuk berfikir lebih serius, bekerja keras dan tidak mau tersaingi.
Apabila sudah berkurang pesaing hingga tidak ada sama sekali maka selanjutnya tidak akan pernah menunjukkan perbandingan. Mereka yang terlalu pesimis akan bersaing berarti sulit dimasukkan ke dalam kelompok orang – orang yang kreatif.
(2) Mulai membiasakan diri untuk berfikir di luar otak. Ini kerap dilakukan oleh kelompok orang – orang kreatif. Mereka suka membuat sesuatu yang unik dan tidak biasa (bukan lazimnya).
Jika pada hari – hari biasa kebanyakan orang berjalan di jalur biasa – biasa saja maka orang kreatif dapat saja melakukan jalan yang tidak biasa.
Bila orang biasa memilih untuk berjalan dengan satu arah saja maka orang kreatif sudah berjalan ke segala arah. Selalu membiasakan diri untuk berfikir memakai otak kanan, maka dengan kita terbiasa mengoperasikan otak kanan akan memunculkan keberanian secara otomatis di dalam diri sendiri yang utama.
(3) Secara garis besar kegagalan kadang – kadang mampu mendorong orang menjadi kreatif dan inovatif selanjutnya karena disebabkan oleh ketidakseriusan kita dalam bersikap guna menjadi yang lebih baik, dimana kekuatan seseorang yang kreatif dan inovatif tersebut muncul pertama kali dalam diri sendiri yang disertai dengan ide – ide realistis bukan berasal dari orang lain.
(4) Mempunyai pandangan pribadi. Kelompok orang – orang kreatif cenderung mempunyai pandangan pribadi yang sangat menonjol dari diri sendiri untuk hal – hal tertentu yang diperhatikannya. Mereka akan melihat lalu memberikan reaksi terhadap hal – hal yang berlainan dan berbeda – beda bahkan bisa dimanfaatkan untuk memperoleh semangat atas hal – hal yang menurut orang lain belum tentu dipandang bernilai / berharga.
(5) Orang – orang kreatif suka terhadap tantangan. Mereka bisa dengan mudah memecahkan dan memikirkan tentang bagaimana cara guna mengatasi situasi yang sulit karena kesulitan yang sedang dihadapi mampu merangsang pola pikiran artistik mereka untuk bekerja lebih keras.
***
Demikian kami menjelaskan dengan singkat mengenai materi tentang kreatif. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .