CONTOHTEKS
 

Pengertian dan Tipe Stomata

 

CONTOHTEKS.NET – Stoma (Jamak: Stomata) adalah lubang atau celah yang terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau yang dibatasi oleh sel khusus yang disebut sel penutup.
Sel penutup dikelilingi oleh sel sel yang bentuknya sama atau berbeda dengan sel sel epidermis lainnya dan disebut sebagai sel tetangga.
Pada beberapa tumbuhan, stoma ada yang mempunyai sel tetangga. Sel ini secara morfologi berbeda dari sel epidermis lain, yaitu terdiri atas dua atau lebih sel tetangga yang mengelilingi sel penutup yang tampaknya berhubungan secara fungsi.
Stoma dengan sel tetangga disebut stomata apparatus atau stomata kompleks. Sel tetangga biasanya berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stoma, tetapi dapat juga berkembang dari saudara sel induk (Mulyani, 2006).
Tipe Stomata
Stomata dapat dikelompokkan berdasarkan susunan sel-sel tetangga. Stomata pada tumbuhan dicotyledoneae dapat dikempokkan menjadi 4 tipe yaitu:
1. Tipe anomositik / Ranuculaceae, adalah tipe sel tetangga yang memiliki kesamaan bentuk dan ukuran dengan sel epidermis disekitarnya. Tipe ini umumnya dijumpai pada stomata tumbuhan keluarga Cucurbetaceae, Malvaceae, Caparidaceae, dan Ranuculaceae.
2. Tipe anisositik/ Cruiferae, yaitu sel penutup dikelilingi oleh tiga buah sel tetangga yang tidak berukuran sama. Tipe ini dapat anda temukan pada stomata tumbuhan anggota keluarga Solanaceae dan Cruciferae.
3. Tipe parasitik/Rubiceae, tipe sel penutup yang didampingi oleh satu se l tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel tetangga sejajar dengan sumbul sel penutup serta celah. Tipe ini dapat anda perhatikan pada stomata tumbuhan anggota keluarga Mimosaceae, Magnoliaceae, dan Rubiceae.
4. Tipe Diasitik, yaitu tipe stomata yang dikelilingi oleh 2 sel tetangga. Dinding bersama dari kedua sel tetangga tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup serta celah. Anda dapat menemukan stomata tipe ini pada tumbuhan anggota keluarga Acanthaceae dan Caryophyllaceae
Menurut Pandey dan Sinha (1983) menyebutkan, ada 5 type penyebaran stomata pada tanaman, yaitu:
1. Type apel atau murbei dimana stomata didapatkan hanya tersebar pada sisi bawah daun saja, seperti pada apel, peach, murbei, kenari dan lain-lain.
2. Type kentang dimana stomata didapatkan tersebar lebih banyak pada sisi bawah daun dan sedikit pada sisi atas daun seperti pada kentang, kubis, buncis, tomat, pea dan lain-lain.
3. Type oat, yaitu stomata tersebar sama banyak baik pada sisi atas maupun pada sisi bawah daun, misalnya pada jagung, oat, rumput dan lain-lain.
4. Type lily hutan, yaitu stomata hanya terdapat pada epidermis atas saja, misalnya lily air dan banyak tumbuhan air.
5. Type potamogeton yaitu stomata sama sekali tidak ada atau kalau ada vestigial, misalnya pada tumbuhan-tumbuhan bawah air.
Fungsi Stomata
Fungsi stomata sebagai celah pada tumbuhan dalam pertukaran gas dan penguapan pada tumbuhan. Oleh karena itu stomata terletak pada permukaan daun dan dibawah permukaan daun.
Khusus untuk daun mengapung stomata lebih banyak pada bagian atas permukaan daun, sedangkan pada tumbuhan darat, stomata lebih banyak terletak pada bagian bawah daun. Hal ini berfungsi dalam mengurangi penguapan.
Fungsi stomata dalam mengatur pertukaran gas antara Oksigen dan Karbon dioksida pada daun, hal ini diperlukan dalam mengatur jalur metabolisme seperti fotosintesis dan respirasi anaerobik dalam sel tumbuhan.

BACA:  Simbol Peta

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .