CONTOHTEKS
 

Klasifikasi dan Ciri-ciri Protista

 

CONTOHTEKS.NET – Protista adalah mikroorganisme eukariotik yang bukan termasuk hewan, tumbuhan, dan jamur/fungi. Protista sebelumnya dianggap sebagai kingdom, namun sekarang tidak lagi. Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme eukariotik bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau jika membentuk koloni bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Organisme dalam protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah, baik yang bersel satu atau bersel banyak tanpa memiliki jaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air.

Sejarah Singkat Nama Protista

Protista pertama kali diamati oleh John Hogg di tahun 1860-an sebagai bentuk uniseluler primitif dari hewan dan tumbuhan. Pada saat itu, protista dikenal sebagai Kingdom Protoctista, yang secara harfiah berarti “makhluk hidup pertama”. Pada saat itu, Protoctista juga merupakan kingdom ke-4 setelah hewan, tumbuhan, dan mineral. Pada tahun 1866, Ernst Haeckel pun menciptakan nama Protista.

Ciri-ciri Umum Protista

A. Ciri-ciri Protista Mirip Tumbuhan

BACA:  Apa Hubungan Persatuan dan Keberagaman?

Alga merupakan protista mirip tumbuhan yang mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut:

Protista mirip tumbuhan antara lain:
1. Euglenophyta 

Contoh: Euglena
2. Diatom

Contoh: Chrysophyta (ganggang emas)
3. Dinoflagellata

BACA:  Jelaskan Sifat dan Fungsi Jaringan Ikat

Contoh: Pyrophyta (ganggang merah / ganggang api)
B. Ciri-ciri Protista Mirip Hewan

Contoh: Protozoa

Selanjutnya, protozoa dikelompokkan menjadi 4 jenis berdasarkan pergerakannya, yaitu:

    • Flagellata yang bergerak dengan flagella (rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, Trichomonas
    • Rhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: Amoeba
    • Cilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: Paramaecium
    • Sporozoa yang tidak memiliki alat, namun beberapa diantaranya mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium sp
BACA:  Rongga Udara Pada Teratai

C. Ciri-ciri Protista Mirip Jamur

Contoh: Myxomicota (jamur lendir)

Beberapa Jenis Protista yang Terkenal

  1. Ganggang hijau – Spirogyra, Ulva, Chlamydomonas, Volvox.
  2. Rhodophyta (ganggang merah) : Porphyra, Rotalgen.
  3. Ganggang coklat : Laminaria, Nereocystis.
  4. Jamur Air : Saprolegnia.
  5. Ciliata : Paramecium, Vorticella.
  6. Dinoflagellata : Ceratium, Gonyaulax.
  7. Mastigophora : Trypanosoma, Trichonympha.
  8. Sarcodina :Amoeba.

Hal Menarik tentang Protista

 
 

Artikel ini dikunjungi dengan topik . Baca juga artikel menarik lainnya .